Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Ensiklopedi Sebas Bantu Ingat Sejarah
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Foto : Ensiklopedi Pahlawan Perjuangan/Margaret Puspitarini(Okezone)

JAKARTA - Mampukah kita mengenali setiap gambar pahlawan yang ada di pecahan uang kertas? Sebagian besar kaum muda kerap keliru. Bahkan, tidak mampu mengenali wajah para pahlawan nasional tersebut seandainya tidak tercantum keterangan nama pada uang kertas itu.

Keprihatinan ini pula yang mendasari Sebastian Wang, mahasiswa Jurusan New Media School of Design Universitas Bina Nusantara (Binus) untuk membuat tugas akhir bertemakan nasionalisme. Pada tugas akhir tersebut, Sebas -begitu dia biasa disapa- membuat ensiklopedi tentang sejumlah pahlawan perjuangan.

Dirancang untuk kawula muda, desain dan konsep yang diusung Sebas sangat menarik. Mulai dari ilustrasi hingga bentuk buku tersebut. "Kebanyakan kaum muda sudah melupakan semangat nasionalisme. Maka, saya mengambil tema nasionalisme yang mengarah ke pahlawan. Tugas saya membuat ensiklopedi ini untuk mengingatkan kembali kaum muda kepada pahlawan, khususnya pahlawan perjuangan. Kerana tanpa pahlawan perjuangan, kita tidak akan bisa merasakan kemerdekaan seperti ini," ujar Sebas kepada Okezone di sela acara Fresh n Brite 2012 di Kota Kasablanka, baru-baru ini.

Menurut Sebas, salah satu penyebab timbulnya jarak yang semakin luas antara kaum muda dengan sejarah adalah perkembangan modernisme dan media. "Orang jadi jauh dari sejarah dan semua serba digital. Saya pikir, kenapa enggak membuat media manual berupa buku yang disertai item-item pendukung sehingga bisa mengingatkan kaum muda mengenai pahlawan nasional," tuturnya.

Selama proses pembuatan, ensiklopedi karya Sebas kerap kali mengalami perubahan konsep. Mulai dari materi hingga segmentasi pembaca yang menjadi sasaran. "Tadinya segmentasi pembaca mulai dari SMA. Tapi kemudian bergeser ke tingkat mahasiswa dan karyawan, karena saya rasa usia-usia tersebut yang mulai melupakan sejarah," papar mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara tersebut.

Dia menyebutkan, penulisan mendalam mengenai berbagai tokoh pahlawan pada buku tersebut diambil dari buku maupun internet. "Kendala utama dalam pembuatan adalah karena dikejar deadline. Padahal saya ingin ilustrasinya begini dan begitu sementara datanya kadang tidak sesuai. Jadi harus ada perubahan dan penyesuaian konsep," kata Sebas.

Pemuda yang memang mencintai bidang sejarah ini memiliki satu tokoh pahlawan favorit, yakni Teuku Umar. "Perjuangan Teuku Umar gigih banget. Bahkan, istrinya sendiri, Cut Meutia juga terinspirasi dari perjuangan Teuku Umar," imbuhnya.

Sebas tidak memungkiri jika ke depan, hasil karyanya dapat dipublikasikan. "Memang ada rencana ke sana tapi belum menemukan publisher yang tepat," tandasnya.(mrg)

Sumber

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply