Model mendemonstrasikan kemampuan handphone terbaru Samsung Galaxy Beam yang memiliki fitur sebagai proyektor saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (17/7). Samsung Galaxy Beam yang memakai OS Android Ginger Bread itu dibekali kemampuan khusus memproyeksi gambar, video, dokumen presentasi layaknya sebuah proyektor dijual Rp 4,9 juta per unit. (ANTARA / Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung, membidik pasar ponsel pintar berkemampuan proyektor lewat Samsung Galaxy Beam.
"Kami melihat belum ada kompetitor ponsel ternama yang masuk pasar ini (smartphone berproyektor)," kata Manajer Senior Pemasaran Produk Departemen Bisnis PT Samsung Electronics Indonesia, Fabiant Kayatmo, di Jakarta, Selasa.
Fabiant mengatakan ponsel yang mampu memproyeksikan gambar, video, ataupun dokumen teks hingga jarak dua meter itu hanya dipasarkan di Jakarta.
"Samsung Galaxy Beam ditujukan bagi pengguna yang mobilitasnya tinggi. dengan rentang usia 25 hingga 30 tahun dan menginginkan keringkasan produk," kata Fabiant.
Ponsel pintar berlayar empat inci itu mempunyai prosesor berinti ganda (dual-core) berkecepatan hingga 1GHz.
Produk berkapasitas baterai 2000mAh itu juga mengunggulkan kemampuan jaringan akses paket kecepatan tinggi (HSPA) hingga 14,4 mega bit per detik.
Namun, sistem operasi yang digunakan dalam ponsel beruang penyimpanan internal delapan giga bit itu masih Android 2.3 (Gingerbread) yang mendukung pembaharuan ke Android 4.0 (Ice Cream Sandwich).
"Samsung Galaxy Beam sudah ada di pasaran Indonesia sejak dua minggu lalu dengan harga Rp4,999 juta," kata Fabiant. (I026)
Tidak ada komentar