Oleh Rahmat ST
Mengapa kita harus meyakinkan orang lain agar percaya kepada kita? Karena kepercayaan orang lain adalah salah satu rahasia sukses baik dalam karir maupun bisnis. Anda tidak akan pernah ditunjuk jadi pemimpin team, memegang posisi yang lebih tinggi, menjadi pemimpin proyek, dan sebagainya jika orang-orang yang berkepentingan tidak percaya kepada Anda.
Begitu juga dalam bisnis, banyak yang mengeluh tidak punya modal. Saat saya nasihati dia supaya mencari modal, dia menjawab “Siapa yang percaya memberi modal kepada saya?”. Memang benar, orang akan membantu atau kerja sama dengan Anda jika mereka percaya kepada Anda. Mereka tidak mau bantuannya sia-sia atau tidak kembali. Seperti halnya Anda, semua orang takut akan kehilangan uang, sehingga hanya akan memberikan bantuan atau pinjaman kepada orang yang mereka percaya.
Termasuk bank! Sebenarnya bank itu ingin meminjamkan uang karena penghasilan mereka disana, namun sekali lagi, jika mereka tidak percaya kepada Anda, mereka tidak akan pernah meminjamkannya. Lebih baik disimpan atau diinvestasikan ke hal yang lain daripada meresikonan uang kepada orang yang tidak dipercaya.
Siapa Yang Butuh Cara Meyakinkan Orang Lain?
Maka saya katakan, jika Anda ingin melakukan lompatan keberhasilan, Anda membutuhkan orang lain. Orang lain akan mau membantu dan kerja sama dengan Anda, jika Anda bisa dipercaya. Kehadiran orang lain akan membantu Anda meningkatkan pencapaian Anda, apa pun itu. Termasuk dalam karir, Anda membutuhkan atasan Anda percaya, agar bisa mempromosikan Anda.
Anda membutuhkan cara meyakinkan orang lain jika merasa:
- Sulit mendapatkan kepercayaan dari atasan, bahkan untuk sekedar proyek kecil
- Sulit mendapatkan pinjaman atau bantuan modal
- Sulit mendapatkan order layanan Anda
- Tidak ada yang mau bekerja sama dengan Anda
Apakah Saya Harus Meyakinkan Orang Lain Lagi? Sekarang Sudah Banyak Yang Percaya
Artinya Anda sudah mampu meyakinkan orang lain dan ini adalah modal yang sangat berharga. Namun jika Anda ingin meningkatkan pencapaian Anda lebih hebat lagi, maka Anda perlu dukungan, bantuan, dan kerja sama dengan orang-orang yang lebih hebat lagi. Artinya Anda tetap harus berusaha meyakinkan orang lain yang bisa “mengangkat” diri Anda ke tempat yang lebih baik lagi.
Jadi kemampuan meyakinkan orang lain bukan hanya dibutuhkan oleh mereka yang belum pernah mendapatkan kepercayaan, tetapi juga bagi Anda yang ingin meningkatkan kepercayaan lebih besar. Seperti sebuah UKM yang bisa mendapatkan kucuran dana dari bank sebesar Rp 5.000.000. Artinya kepercayaan bank baru sebesar ini, namun bank bisa memberikan pinjaman lebih besar lagi jika UKM ini terbukti bisa dipercaya.
Kuncinya Adalah Pembuktian
Kunci meyakinkan orang lain bukan dengan omongan. Omongan Anda tidak akan dianggap, mereka akan melihat bukti nyata apa yang sudah Anda raih. Mereka melihat kemampuan dan prestasi Anda, bukan omongan Anda.
Memang benar, kemampuan Anda memasarkan diri lewat komunikasi sangat penting, namun tujuannya hanya menunjukan bukti nyata bahwa Anda memang benar-benar mampu. Memasarkan diri bukan berarti kita membual plus menjatuhkan orang lain. Tunjukan bahwa Anda mampu. Pembuktikan!
Lalu Bagaimana Jika Saya Belum Punya Kesempatan Untuk Membuktikan Diri?
Kadang ada yang bertanya:
- “Bagaimana saya membuktikan diri bisa memimpin jika belum pernah memiliki kesempatan untuk memimpin?”
- “Bagaimana saya bisa membuktikan mengelola bisnis jika belum pernah ada yang memberi modal?”
- “Bagaimana saya bisa membuktikan diri jika kesempatan membuktikan diri itu tidak ada?”
Kalau begitu seperti lingkaran setan, Anda sepertinya tidak akan lepas dari lingkaran ketidak percayaan orang lain, karena kesempatan tidak ada. Kesempatan tidak ada karena Anda tidak dipercaya orang. Dan, begitu seterusnya. Benarkah?
Maka solusinya adalah mulailah membuktikan diri dengan mendaya ungkit apa pun yang Anda miliki saat ini. Itu!
Saya yakin bahwa Allah sudah memberikan berbagai potensi. Meski Anda tidak punya modal uang, tapi Anda punya dengkul, mengapa tidak menjalankan bisnis modal dengkul? Bukankah sudah banyak orang yang sukses dengan modal dengkul? Tidak punya dengkul? Anda masih punya mata untuk membaca artikel ini. Itu pun aset yang berharga yang bisa Anda ungkit untuk berusaha.
Lihatlah aset atau benda yang Anda miliki. Gunakan dan ungkitlah agar bermanfaat dan bisa menjadi modal bisnis Anda. Anda punya teman? Gunakan kekuatan daya ungkit untuk mendapatkan manfaat dari teman Anda (bukan memanfaatkan ya!). Jika teman tidak punya, Anda punya orang tua, saudara, tetangga, atau siapa pun. Intinya apa pun dan siapa pun yang Anda miliki bisa memiliki daya ungkit untuk usaha Anda.
Artinya Anda punya kesempatan untuk membuktikan diri. Jika tidak mampu atau tidak mau memanfaatkan apa yang Anda miliki, mengapa orang lain akan percaya kepada Anda? Justru kemampuan mendaya ungkit apa yang ada, akan menjadi modal berharga untuk meyakinkan orang lain.
Begitu juga dalam karir. Semua orang pasti melewati posisi dari bawah kecuali dia dilahirkan menjadi anak bos. Pada kenyataannya, tidak semua orang yang memegang jabatan tinggi adalah anak bos. Banyak diantara mereka yang membangun karir dari bawah, sama seperti Anda, dimana ada saat mereka pun belum pernah memimpin.
Solusinya adalah Anda manfaatkan posisi Anda saat ini, bahwa Anda sudah tidak pantas lagi pada posisi tersebut karena Anda terlalu hebat untuk posisi itu. Artinya bukan hanya menyelesaikan tugas, tetapi menyelesaikan tugas dengan cara juara, sehingga membuat orang lain percaya kepada Anda.
Selalu ada cara untuk meyakinkan orang lain jika Anda mau.
Sumber: Motivasi Islami
Tidak ada komentar