Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Kekompakan Lebih Berarti Daripada Bonus Besar?
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama


SHUTTERSTOCK
Kekompakan tidak saja berdampak pada kinerja, tetapi juga employability perusahaan dan kebahagiaan karyawan.

KOMPAS.com - Seorang peserta training dengan terbuka mengatakan bahwa hal yang dicarinya dalam pekerjaan adalah semata uang. Gaji, komisi, dan bonus lah yang menjadi alasan utama mengapa ia tetap bekerja di perusahaan. Atasannya mengakui anak buahnya ini berkinerja bagus. Namun, sangat sulit bagi anggota tim lainnya untuk mengajaknya berpartisipasi dalam brainstorming ataupun memikirkan perubahan-perubahan yang terjadi diperusahaan. Banyak yang mengatakan ia bukan pemain tim. Bila kasusnya seperti ini, bisakah kita memperhitungkan individu untuk menjadi bagian penting dari perusahaan?

Kabar burung tentang karyawan potensial yang dibajak oleh kompetitor, dengan gaji dilipatgandakan dan paket tunjangan yang menggiurkan, tak pelak membuat kita kecut. Siapa pun sadar bahwa salah satu alasan utama kita bekerja adalah mencari uang. Namun, bagi perusahaan, mengikat seorang karyawan semata karena uang tentu hal yang juga berbahaya.

“If you build your entire relationship with employees on money, and then the economy sours or you have a bad year and you can’t give raises or bonuses, then the basis of the relationship is gone,” demikian ungkap McElroy, seorang CEO perusahaan yang mengalami turnover besar.

Di sini kita kembali diingatkan pentingnya pimpinan dan perusahaan membangun ikatan dan komitmen karyawan, serta relationship yang lebih dalam dan bermakna daripada sekadar uang dan keuntungan materi semata.

Kedekatan dan kejelasan
Seorang teman mengeluh betapa beban kerjanya banyak dan seakan tidak ada habisnya. Ia merasa perusahaan memeras habis tenanganya. Namun demikian, ia merasa berat untuk meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja. Walau gaji sedang-sedang saja dan pekerjaan banyak, namun teman kerja sangat suportif, “bahkan lebih dari saudara sendiri”, demikian ungkapnya. Ini membuktikan bahwa sebetulnya tidak selalu UUD (ujung-ujungnya duit). Kita lihat kekompakan tidak saja berdampak pada kinerja, tetapi juga employability perusahaan dan juga kebahagiaan karyawan.

Bila kita sedikit lebih cermat, kita bisa langsung melihat bahwa dalam perusahaan dengan semangat kerja tinggi setiap individu merasa diri berharga dan melakukan sesuatu. Ini tentunya tidak terjadi begitu saja. Kejelasan mengenai kondisi perusahaan, sasaran, dan kemajuan baik perusahaan secara keseluruhan, divisi maupun dirinya sendiri membuat orang merasa dirinya berbobot dan melakukan pekerjaan yang bermakna. Kuncinya adalah menerangkan apa yang diharapkan dari karyawan dan berikan modal untuk berprestasi. Perasaan “doing a good job” menyebabkan karyawan berfokus pada kinerja. Dengan cara ini, sense of pride akan bekerja di dalam diri individu dan ia pun tak segan untuk menggerakkan pikiran, perasaan dan tangannya untuk memberikan hasil yang baik.

Di sebuah perusahaan yang menetapkan money back guarantee bila servis tidak memuaskan, semua karyawan berusaha memuaskan pelanggan agar tidak ada komplain. Ini terjadi karena policy dan aturan main diumumkan dengan jelas pada semua karyawan di semua jajaran yang menyadari visi perusahaannya untuk menjadi penyervis nomor satu. Kita melihat bahwa dalam keadaan akrab karyawan bahkan bisa ikut menanggung resiko perusahaan tanpa takut-takut. Perasaan-perasaan ini selain lebih kuat, juga seringkali lebih longlasting daripada bonus besar di akhir tahun. Bonus memang menyenangkan, tetapi terbukti tidak bisa menciptakan perasaan berharga untuk jangka waktu yang lama.

Progress
Banyak orang bertanya-tanya mengapa di perusahaan yang berkembang pesat, karyawan tampak lebih bersemangat. Padahal upah yang diterima jauh lebih kecil dibanding perusahaan yang sudah mapan, di mana karyawannya bergaji tinggi, tetapi pergerakan bisnisnya tidak pesat lagi. Gerak membuat orang merasa nyaman. Perusahaan yang maju, membuka cabang-cabang baru, mencatat pertumbuhan penjualan tajam, membuat perasaan cerah pada karyawan yang bekerja. Fenomena ini tanpa disadari sudah bagaikan lingkaran malaikat, di mana perusahaan maju, karyawan merasakan progress, karyawan bersemangat untuk berkinerja lebik baik dan perusahaan pun akan jadi tambah maju lagi.

Bagaimana dengan perusahaan yang sudah melewati fase pengembangan yang ekstrim? Bisakah menimbulkan perasaan maju ini pada karyawannya? Kita sebenarnya bisa menyikapinya dengan menciptakan sasaran-sasaran kecil di dalam sasaran besar secara keseluruhan, sehingga dalam setiap pencapaian individu pun akan merasakan kemajuan. Perusahaan yang cerdik juga bisa menciptakan sense of development karyawannya. Misalnya, dengan mengadakan cross training di mana setiap orang diberi kesempatan untuk mempelajari dan mengerjakan tugas orang lain. Mungkin saja hasilnya tidak sempurna, tetapi manfaat lain yang didapat adalah perasaan berkembang individunya.

Fokus personal
Banyak orang mengira bahwa pendekatan personal pada anak buah yang sekarang disebut-sebut dengan slogan “know your employee” berkaitan dengan pengenalan kebutuhan pribadinya. Di samping hal itu, kita pun perlu dengan cermat menangkap bawahan ketika individu melakukan sesuatu yang betul, bukan yang salah. Pengakuan ini menyehatkan jiwa dan merangsang karyawan untuk mendukung perusahaan lebih jauh, sehingga spirit “Motivate, Drive and Deliver” akan menggulirkan aura positif di lingkungan kerja.

Selain itu, di perusahaan dengan engagement tinggi atasan akan mampu melihat apakah seorang karyawan sudah terbebani tugas yang terlalu banyak, atau sebaliknya masih ingin diberi tugas yang lebih menantang. Kita tahu, bahwa kapasitas orang selalu berbeda beda. Inilah pendekatan personal yang bisa mengoptimalisasi bukan saja kinerja tetapi juga heart, head, dan hand karyawan.

(Eileen Rachman/Sylvina Savitri, EXPERD Consultant)

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply