Ban serep merupakan salah satu perlengkapan penting, namun sering dilupakan perawatannya oleh sebagian pemilik mobil. Ini karena letak ban serep yang ngumpet di kolong mobil, jadi enggak kelihatan.
Merawatnya gampang dan gak perlu waktu lama kok! Coba praktikkan sendiri di rumah. “Untuk merawat ban serep cukup lakukan tiga bulan sekali, tapi kalau musim hujan boleh sebulan sekali,” tutur Yudo Parmanto, mahasiswa tingkat akhir di kampus LP3i.
Sekarang mari kita bahas cara merawatnya. Barto dari Barata Ban ikut menyumbang saran. “Yang paling utama sih jaga tekanan angin dan kondisi ban,” ungkap pria yang bermarkas di Bambu Apus, Jaktim ini.
Langkah pertama, turunkan dulu ban serep dari ‘singgasananya’. Kemudian cuci ban dan pelek dengan sabun sampai bersih (Gbr.1). Karena letak ban serep ada di bawah biasanya lebih mudah kotor oleh cipratan air hujan ataupun tanah.
Merawatnya gampang dan gak perlu waktu lama kok! Coba praktikkan sendiri di rumah. “Untuk merawat ban serep cukup lakukan tiga bulan sekali, tapi kalau musim hujan boleh sebulan sekali,” tutur Yudo Parmanto, mahasiswa tingkat akhir di kampus LP3i.
Sekarang mari kita bahas cara merawatnya. Barto dari Barata Ban ikut menyumbang saran. “Yang paling utama sih jaga tekanan angin dan kondisi ban,” ungkap pria yang bermarkas di Bambu Apus, Jaktim ini.
Langkah pertama, turunkan dulu ban serep dari ‘singgasananya’. Kemudian cuci ban dan pelek dengan sabun sampai bersih (Gbr.1). Karena letak ban serep ada di bawah biasanya lebih mudah kotor oleh cipratan air hujan ataupun tanah.
Setelah yakin bersih dari kotoran, keringkan menggunakan lap chamois (Gbr.2). Kalau sudah dilap sampai kering dan bersih, tunggu beberapa saat sampai air mengering sebelum kembali dipasang.
Nah, sambil menunggu ban kering ada baiknya cek tekanan angin ban tersebut (Gbr.3). Kondisi tekanan angin ban serep harus dipastikan selalu fit, Sebab, namanya ban serep otomatis jarang digunakan dan tekanan angin bannya mudah berkurang karena kurang terkontrol. “Kalau berkurang segera tambahkan angin, biasanya untuk ban standar sekitar 32–35 psi,” tambah Barto.
Nah, untuk finishing, ban serep boleh disemir (Gbr.4). Atau, biar semakin kinclong, poles pakai obat poles. “Kalau bersih kan enak dilihatnya dan misalnya suatu saat dipakai juga enak dipegang karena enggak dekil,” tutup Yudo yang mengambil jurusan teknik informatika ini. Kalau sudah beres semua tinggal pasang kembali pada tempatnya.
Siap pakai dan tetap cantik!
Nah, untuk finishing, ban serep boleh disemir (Gbr.4). Atau, biar semakin kinclong, poles pakai obat poles. “Kalau bersih kan enak dilihatnya dan misalnya suatu saat dipakai juga enak dipegang karena enggak dekil,” tutup Yudo yang mengambil jurusan teknik informatika ini. Kalau sudah beres semua tinggal pasang kembali pada tempatnya.
Siap pakai dan tetap cantik!
Penulis : Denta • Teks Editor : Bagja • Foto : Denta
makasih infonya , Saya juga mau ngasih info nihh semoga bermanfaat yah
BalasHapushttp://dunlop.co.id/blog/2015/09/30/tips-merawat-ban-serep/
Maaf nih gan saya punya tips merawat ban serep dari Dunlop, bias kunjungi
BalasHapushttp://dunlop.co.id/blog/2015/09/30/tips-merawat-ban-serep/