ilustrasi - google.co.id
BANDUNG, KOMPAS.com -- Jawa Barat yang merupakan provinsi terbesar jumlah pendudunya di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam bidang pendidikan. Tantangan itu meliputi masalah pemerataan akses pendidikan yang berkualitas terhadap siswa dan peningkatan profesionalisme guru.
Terkait kedua masalah tersebut, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya melaksanakan program USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS). Program itu mengutamakan pembaruan, inivasi, dan kesempatan bagi guru tenaga kependidikan dan siswa.
"USAID akan membantu sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan madrasah di Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan berkelas dunia," kata Manajer Program USAID Jalu Cahyanto, Selasa (6/11/2012) di Bandung, Jawa Barat.
USAID berharap program ini akan membantu siswa di Jawa Barat untuk mengembangkan potensi terbaiknya dan menempatkan mereka pada jalan menuju kesuksesan.
Program di Jawa Barat merupakan bagian dari bantuan pendidikan USAID senilai 83,7 juta dollar AS untuk meningkatkan kualitas pendidikan di 10 provinsi. Program pendidikan merupakan bagian dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia, yaitu komitmen yang ditandatangani oleh Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2010. Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama dan mempererat hubungan antara kedua negara.
Di Jawa Barat, selama lima tahun USAID PRIORITAS membantu pemerintah provinsi meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di 13 kabupaten/kota, antara lain Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Karawang, Subang, Garut, Indramayu, Kota Cimahi, Bandung Barat, dan Kabupaten Ciamis pada tahun 2013. Program ini menjangkau sekitar 40.000 siswa di 168 sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan madrasah. Secara tidak langsung program ini juga menjangkau ratusan sekolah lainnya.
USAID PRIORITAS juga berupaya meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan provinsi untuk mengkoordinasikan, merencanakan, mengelola dan membiayai pelayanan pendidikan. Dalam pendidikan tinggi, program ini akan bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung untuk meningkatkan kompetensi guru.
Selanjutnya, USAID PRIORITAS meningkatkan kemampuan kabupaten/kota dan tenaga kependidikan di sekolah dalam bidang manajemen pendidikan, analisis keuangan, dan tata kelola. Program ini secara langsung akan memberi manfaat kepada lebih dari 300.000 siswa di 10 provinsi, meliputi Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Sumber
Tidak ada komentar