Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Perdana Backpacking ke Singapura? Ini 6 Tips Hematnya
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Budget Terminal (relax.com.sg)

detikTravel Community - Singapura adalah salah satu negara yang cocok dijelajahi dengan backpacking. Agar nyaman dan keuangan terjaga saat backpacking ke Negeri Merlion ini, berikut 6 tipsnya.

Sekarang, pergi ke luar negeri bukan sesuatu yang mahal lagi. Bermodal Rp 2-3 juta rupiah dan keberanian saja, kita sudah bisa keluar negeri. Untuk backpacker yang pertama kali ingin ke luar negeri, saya sarankan pergilah ke Singapura karena ini negara paling bersahabat, aman, nyaman dan mudah. Berikut jurus ampuh hemat biaya yang biasa saya lakukan saat backpacker ke luar negeri:

1. Booking tiket jauh hari sebelum keberangkatan

Sepertinya mudah, namun justru inilah awal dari penghematan. Saya biasa merencanakan liburan dan membeli tiket sejak 6-12 bulan sebelum keberangkatan. Walaupun masih lama, itu bisa memberikan waktu kita untuk mencari tiket, menyiapkan beragam keperluan, dan yang paling penting menabung.

Hindari bulan-bulan ramai seperti awal tahun, liburan sekolah, Natal, Idul Fitri, dan tahun baru. Lebih aman, datanglah bulan Februari-April dan hari Senin-Jumat. Hal ini untuk menghindari lonjakan harga beragam hal di destinasi tujuan.

Ingat! Selalu gunakan budget airlines karena kita cuma perlu terbang 1,5 jam. Tidak perlu fasilitas yang berlebihan. Biasanya dengan booking tiket mulai dari 6-12 bulan sebelum kepergian saya bisa menghemat sampai dengan 40% dari harga tiket aslinya.

2. Pilih akomodasi hemat


Niatnya jalan-jalan ala backpacker, jadi lupakan dulu fasilitas penginapan yang mewah. Yang kita butuhkan selama di Singapura adalah tempat tidur, serta kamar mandi yang nyaman dan bersih. Jadi, minimal 3 bulan sebelum keberangkatan kita sudah booking tempat penginapan untuk menghindari kehabisan tempat.

Untuk mendapatkan penginapan murah, saya biasanya tinggal di hostel. Jangan anggap remeh akan kenyamanan dan kebersihan hostel di Singapura karena mereka sudah punya standar sendiri. Pastikan hostel yang kita pilih berada di bawah Singapore Tourism Board.

3. Gunakan transportasi hemat


Walau jarak antara tempat yang satu dan lainnya tidak terlalu jauh, tetap saja transportasi penting untuk mempercepat pergerakan kita. Supaya lebih hemat, hindari pemakaian taksi kecuali dalam waktu terdesak.

Saran saya adalah menggunakan bus atau MRT, masing-masing ada plus minusnya. Dengan menggunakan bus, kita bisa melihat pemandangan di sepanjang jalan, sedangkan kalau menggunakan MRT kita ada di bawah tanah jadi pemandangan tidak terlihat. Tapi, dengan MRT kita bisa lebih cepat sampai tujuan dibanding bus. Tinggal pilih sesuai kebutuhan saja.

Wajib hukumnya membeli kartu EZ link. Biarpun lebih mahal saat beli di awal, tapi ini memudahkan kita untuk menggunakan MRT agar tidak selalu antre pada saat ingin membeli tiket. Kita juga bisa memakai kartu tersebut untuk membayar bus.

Untuk pembayaran bus, setidaknya kita bisa lebih menghemat karena jika tidak menggunakan kartu MRT, kelebihan tarif bus tidak akan dikembalikan. Misalnya tarif hanya SG$ 1,5 akan digenapkan menjadi SG$ 2. Saya paling suka, kita bisa belanja di 7eleven dan makan di McD dengan 'kartu sakti' ini.

4. Pergi ke objek wisata gratis

Sebagai backpacker, hindari mendatangi objek wisata yang menguras banyak uang. Di Singapura banyak arsitektur menarik yang bisa dijadikan destinasi wisata gratisan. Sebut saja Merlion Park, Esplanade, Marina Bay Sand, Buddha's Tooth Relic Temple dan lain-lain.

Kalaupun ada uang lebih, bolehlah kita menyeberang ke Sentosa Island. Dengan bermodal SG$ 3 atau Rp 24.000 kita bisa mondar-mandir ke beberapa tempat gratis di Sentosa. Sentosa Island punya pantai gratisan dan bisa masuk casino gratis.

Kalau memang niat membawa uang lebih, boleh mencoba Universal Studios Singapore. Tidak ada uang? masih bisa berfoto di depannya. Sendirian di Singapura, jangan sedih! Kita bisa minta tolong warga lokal untuk membantu memotret diri kita selama di sana.

5. Jangan lupakan oleh-oleh


Suvenir adalah sesuatu yang paling ditunggu-tunggu oleh kerabat di Tanah Air. Walaupun backpacking tapi jangan sampai tidak bisa beli suvenir. Tidak perlu mahal, asal tahu di mana membelinya dan pintar menawar. Singapura terkenal dengan suvenir murah 'three for ten' yang artinya SG$ 10 sekitar Rp 78 ribu untuk 3 barang. Bahkan ada juga yang 'five for ten'.

Biasanya wisatawan datang untuk berbelanja suvernir murah ini di Lucky Plaza (Orchard), Bugis Street (Bugis), Pagoda street (Chinatown) dan Mustafa Center (Little India). Sebaiknya ritual belanja suvenir ini dilakukan saat hari terakhir karena kita bisa leluasa menggunakan sisa bujet di sana. Tapi tetap ingat, pisahkan uang lebih untuk menghindari pengeluaran tak terduga!

6. Masih ada gratisan di Singapura


Sudah puas liburan di Singapura? Sekarang waktunya pulang ke Tanah Air. Tapi jangan sedih, buatlah perjalanan pulang Anda tetap menyenangkan.

Di Bandara Changi juga masih banyak gratisan. Kalau kaki terasa lelah seharian berjalan, kita bisa menggunakan mesin pijat yang ada di tiap pojokan bandara.

Haus? Cari saja toilet terdekat. Di depan toilet, tersedia kucuran air minum. Masih mau belanja? Boleh. Duty-free shop tersebar di beberapa tempat, sehingga Anda masih bisa berbelanja.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fasilitas internet corner untuk membuang waktu selama menunggu pesawat. Kerennya, wisatawan bisa mencoba bioskop gratisan ala Changi Airport yang ada di Terminal 2 level 3 dan Terminal 3 level 3.

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply