Oleh Ardhi Suryadhi - detikinet
Jakarta - Anak-anak zaman sekarang mungkin lebih mengenal tablet PC ketimbang mesin tik. Lantas, bagaimana jika perangkat jadul tersebut dilahirkan kembali, namun setelah 'dikawinkan' dengan gadget moderen.
Tentu ini akan menjadi sesuatu yang unik dan menarik. Nah, inilah yang dilakukan sebagian orang untuk menciptakan perangkat tersebut untuk membangkitkan kembali memori masa lalunya.
Anda pasti tak pernah berpikir untuk mengetik di iPad dengan mesin tik. Begitu pula dengan memainkan game di tablet PC tetapi memakai joy stick jadul ala Atari?
Itulah beberapa perangkat hasil 'perkawinan' perangkat jadul dan gadget modern ini. Seperti apa detailnya? Berikut seperti dilansir Business Insider, Selasa (11/12/2012).
Di tengah kemajuan teknologi saat ini, pasti sudah banyak perusahaan yang tak lagi menggunakan mesin tik. Padahal dulu, perangkat yang muncul sejak tahun 1860-an ini bak menjadi peralatan wajib yang ada di perkantoran.
Namun sekarang, mesin tik sepertinya sudah harus 'pensiun' karena termakan zaman.
Nah, bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan mesin tik namun dengan kemasan moderen, dihadirkan lah iTypewriter.
Sekilas, iTypewriter memiliki desain layaknya mesin tik jadul. Ia dilengkapi dengan sederet tombol yang mewakili masing-masing huruf.
Namun untuk tangkai outputnya, iTypewriter tidak menggunakan pita dan tinta. Namun lebih dilapisi material ramah bagi layar iPad yang menjadi sasaran ketiknya. Oh ya, alat ini tak lupa juga bakal mengeluarkan suara khas mesin tik, pletak pletok...
Penasaran? Berikut cara kerja iTypewriter:
Namun sekarang, mesin tik sepertinya sudah harus 'pensiun' karena termakan zaman.
Nah, bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan mesin tik namun dengan kemasan moderen, dihadirkan lah iTypewriter.
Sekilas, iTypewriter memiliki desain layaknya mesin tik jadul. Ia dilengkapi dengan sederet tombol yang mewakili masing-masing huruf.
Namun untuk tangkai outputnya, iTypewriter tidak menggunakan pita dan tinta. Namun lebih dilapisi material ramah bagi layar iPad yang menjadi sasaran ketiknya. Oh ya, alat ini tak lupa juga bakal mengeluarkan suara khas mesin tik, pletak pletok...
Penasaran? Berikut cara kerja iTypewriter:
Kredit Foto: Austin Yang.
2. iCade
Sebelum konsol menjamur seperti saat ini, para penggila game lebih mengenal mesin arcade atau di Indonesia lebih akrab dengan sebutan ding-dong.
Ya, memang mesin arcade masih bisa ditemui di taman bermain moderen seperti Timezone. Namun sepertinya harga sewanya sudah jauh lebih mahal, dan jauh dari kesan jadul.
Untuk itulah seseorang menciptakan iCade. Sebelumnya, iCade tak lebih dari sekadar candaan April Mop. Namun lantaran banyak permintaan setelah kejadian itu, iCade pun diwujudkan menjadi kenyataan.
Ingin memilikinya? iCade yang bisa dikombinasikan dengan iPad ini dijual mulai USD 69 hingga USD 99 oleh ThinkGeek.
3. Atari Arcage
Hampir mirip iCade, Atari Arcade ingin pula membangkitkan kembali kenangan para gamer dengan mesin game Atari yang memiliki ciri khas di joy stick.
Jadi pengguna tak perlu lagi mencari game yang cocok dengan Atari Arcade. Hanya saja, game yang ditawarkan memiliki grafis terbatas. Tapi ini sepertinya cukup menarik untuk bernostalgia.
Hanya saja saat ini Atari Arcade dipasangkan dengan iPad. Dimana saat membeli Atari Arcade seharga USD 60 akan dilengkapi dengan aplikasi khusus yang berisi sederet game lawas Atari.
Kredit foto: Steve Kovach, Business Insider.
Memang, PopPhone tak dikembangkan dengan teknologi yang ribet. Hanya gagang telepon jadul dan kabel untuk tersambung ke smartphone seperti iPhone.
Namun awal kehadirannya adalah untuk memudahkan pengguna saat melakukan atau menerima panggila telepon. Alat ini dijual dengan harga USD 29 di Native Phone.
Namun awal kehadirannya adalah untuk memudahkan pengguna saat melakukan atau menerima panggila telepon. Alat ini dijual dengan harga USD 29 di Native Phone.
Kredit video: msnbc
kredit foto: native union
5. iTurntable
Pemutar musik piringan hitam juga merupakan salah satu gadget jadul nan populer pada zamannya. Namun bagaimana sekarang? Pasti cuma segelintir yang masih menikmati alunan musik dari perangkat tersebut.
Namun bukan berarti eksistensinya terlupakan. Lewat iTurntable, pengguna dipancing untuk kembali tenggelam ke masa-masa emas piringan hitam.
Namun untuk bisa menggunakan iTurntable dibutuhkan smartphone seperti iPhone. Caranya penggunaannya pun mudah. Lihat saja video berikut :
Kredit foto: Austin Yang.
6. Retro iPhone Case
Jika melihat casing ponsel ini, pasti teringat ke masa-masa awal kehadiran telepon seluler. Dengan desain batang dan berbadan lebar, perangkat ini begitu menarik perhatian.
Meski bentuknya tidak ergonomis, nyatanya casing retro seperti itu cukup dicari banyak orang di era moderen ini. Namun ia perlu dipasangkan dengan gadget keluaran zaman sekarang, seperti iPhone.
Sehingga munculah casing Retro iPhone. ThinkGeek menjual casing ini seharga USD 14,99. Dijamin saat Anda memakainya, pasti menarik perhatian banyak orang!
Meski bentuknya tidak ergonomis, nyatanya casing retro seperti itu cukup dicari banyak orang di era moderen ini. Namun ia perlu dipasangkan dengan gadget keluaran zaman sekarang, seperti iPhone.
Sehingga munculah casing Retro iPhone. ThinkGeek menjual casing ini seharga USD 14,99. Dijamin saat Anda memakainya, pasti menarik perhatian banyak orang!
Tidak ada komentar