Oleh Susanto Ari P
Atap kanvas biasa digunakan oleh mobil sport convertible. Tampilannya yang memikat kerap menjadi pusat perhatian di jalan. Sementara atapnya dapat dibuka jika Anda ingin merasakan hangatnya sinar matahari pagi atau embusan angin di rambut pada malam hari.
Mobil convertible sendiri terbagi atas dua jenis. Yakni atap keras alias hardtop yang biasanya berbahan plat baja, sedangkan softtop alias atap lembut berbahan kanvas.
Pada dasarnya, kanvas masuk dalam kategori bahan fabric. Makanya jika diperhatikan lebih dalam, terdapat rajutan benang di dalamnya. “Oleh karena itu, untuk membersihkan dan merawatnya mirip dengan bahan fabric yang ada di dalam kabin,” terang Aretho dari C3 Sudirman.
Biasakan untuk mencucinya sesuai dengan jadwal mencuci mobil. Jika tidak terlalu kotor, bisa dipakai lap chamois guna menyeka. Gunakan sampo mobil seperti 3M Car Wash Soap untuk memudahkaan membersihkannya. Untuk mengeringkan bisa dipakai kain mikrofiber.
Karena berupa rajutan, maka di permukaan kanvas terdapat pori-pori. Memang sangat halus, tapi tetap saja ada risiko debu dan kotoran menyelinap di dalamnya.
Cairan pembersih seperti 3M All Purpose Cleaner dapat dipakai sebagai sarana pembersih. Semprotkan pada permukaan yang ingin dibersihkan dan seka dengan sikat semir sepatu. Penggunaan sikat jenis ini karena bulunya lembut dan permukaannya yang cukup lebar memudahkan saat aplikasi.
Proses menyikat dilakukan dengan gerakan memutar agar kotoran yang bersembunyi dapat terangkat dan merata. Bersihkan noda yang terangkat dengan kain lap bersih atau mikrofiber. Ulangi tahap di atas kalau dirasa kurang bersih.
Selayaknya panel bodi lain, atap kanvas juga harus dirawat agar awet dan tampak segar. Berbeda dengan material plat bodi yang butuh treatment panjang, atap kanvas lebih simpel. Tidak ada baret yang harus dipoles. Noda jamur (water spot) dapat hilang saat dilakukan pembersihan. Anda tinggal mengaplikasikan cairan pelindung (coating).
Lantaran berbahan fabric, Anda bisa memakai interior dressing atau fabric conditioner yang biasa dipakai di kabin. Meski begitu, Anda juga bisa memakai produk pelindung khusus softtop seperti Art De Nano.
Oleskan pada permukaan kanvas dan ratakan dengan kain aplikator atau kain mikrofiber. Kemampuannya dalam melindungi mestinya sanggup menjaga agar atap kanvas tidak kusam dan tampil memikat. Juga terlindung dari sengatan sinar matahari. Oh ya, Anda juga bisa merawat bagian dalam kabin dari atap kanvas ini. Jika berbahan fabric, maka perlakuannya sama dengan luar. Andai kulit, bisa dipakai leather cleaner dan conditioner. Jangan lupa pula merawat engsel dan pengait atap dengan cairan penetrant agar bergerak lancar.
Sumber: Autobild
Atap kanvas biasa digunakan oleh mobil sport convertible. Tampilannya yang memikat kerap menjadi pusat perhatian di jalan. Sementara atapnya dapat dibuka jika Anda ingin merasakan hangatnya sinar matahari pagi atau embusan angin di rambut pada malam hari.
Mobil convertible sendiri terbagi atas dua jenis. Yakni atap keras alias hardtop yang biasanya berbahan plat baja, sedangkan softtop alias atap lembut berbahan kanvas.
Pada dasarnya, kanvas masuk dalam kategori bahan fabric. Makanya jika diperhatikan lebih dalam, terdapat rajutan benang di dalamnya. “Oleh karena itu, untuk membersihkan dan merawatnya mirip dengan bahan fabric yang ada di dalam kabin,” terang Aretho dari C3 Sudirman.
Biasakan untuk mencucinya sesuai dengan jadwal mencuci mobil. Jika tidak terlalu kotor, bisa dipakai lap chamois guna menyeka. Gunakan sampo mobil seperti 3M Car Wash Soap untuk memudahkaan membersihkannya. Untuk mengeringkan bisa dipakai kain mikrofiber.
Karena berupa rajutan, maka di permukaan kanvas terdapat pori-pori. Memang sangat halus, tapi tetap saja ada risiko debu dan kotoran menyelinap di dalamnya.
Cairan pembersih seperti 3M All Purpose Cleaner dapat dipakai sebagai sarana pembersih. Semprotkan pada permukaan yang ingin dibersihkan dan seka dengan sikat semir sepatu. Penggunaan sikat jenis ini karena bulunya lembut dan permukaannya yang cukup lebar memudahkan saat aplikasi.
Proses menyikat dilakukan dengan gerakan memutar agar kotoran yang bersembunyi dapat terangkat dan merata. Bersihkan noda yang terangkat dengan kain lap bersih atau mikrofiber. Ulangi tahap di atas kalau dirasa kurang bersih.
Selayaknya panel bodi lain, atap kanvas juga harus dirawat agar awet dan tampak segar. Berbeda dengan material plat bodi yang butuh treatment panjang, atap kanvas lebih simpel. Tidak ada baret yang harus dipoles. Noda jamur (water spot) dapat hilang saat dilakukan pembersihan. Anda tinggal mengaplikasikan cairan pelindung (coating).
Lantaran berbahan fabric, Anda bisa memakai interior dressing atau fabric conditioner yang biasa dipakai di kabin. Meski begitu, Anda juga bisa memakai produk pelindung khusus softtop seperti Art De Nano.
Oleskan pada permukaan kanvas dan ratakan dengan kain aplikator atau kain mikrofiber. Kemampuannya dalam melindungi mestinya sanggup menjaga agar atap kanvas tidak kusam dan tampil memikat. Juga terlindung dari sengatan sinar matahari. Oh ya, Anda juga bisa merawat bagian dalam kabin dari atap kanvas ini. Jika berbahan fabric, maka perlakuannya sama dengan luar. Andai kulit, bisa dipakai leather cleaner dan conditioner. Jangan lupa pula merawat engsel dan pengait atap dengan cairan penetrant agar bergerak lancar.
Sumber: Autobild
Tidak ada komentar