Oleh Susanto Ari P
Sebenarnya sun visor jarang digunakan. Paling baru terasa manfaatnya ketika Anda silau terkena terpaan sinar matahari langsung dari arah depan. Biasanya, saat begini baru terasa faedah dari penghalang satu ini.
Karena posisinya di atas, sun visor jarang tersentuh langsung oleh kotoran. Apalagi jika jarang tersentuh tangan lantaran tidak difungsikan.
Saat sun visor menutup, cobalah perhatikan bagian plafon yang berbatasan dengan pinggiran sun visor. Seiring usia mobil, akan terlihat garis hitam sebagai penanda adanya debu menempel di sana. Begitu pula jika muncul jejak jari tangan akibat tangan yang kotor.
Perhatikan juga tangkai tempat mengaitkan sun visor. Di sana juga kerap terdeteksi adanya kotoran hinggap. Detailer car care menyebutnya sebagai ‘daki’.
Permukaan sun visor juga akan kotor karena debu. Belum lagi jika ada penghuni kabin yang gemar merokok. Ditandai dengan permukaan sun visor yang menguning dan lebih kusam ketimbang warna plafon.
Seperti umumnya bagian lain dari kabin, proses membersihkan sun visor mudah saja. Yang harus diperhatikan pertama adalah material pelapisnya. Kalau vinyl, upaya pembersihan akan berlangsung mudah. Begitu pun jika kulit sintesis.
Upaya ekstra diberikan untuk bahan sun visor yang menggunakan kain atau fabric. Perhatikan arah rajutan benangnya. Lakukan gerakan membersihkan searah dengan arah rajutan benang tersebut agar tidak merusaknya.
Sederhananya, sembari membersihkan bagian lain kabin saat mencuci mobil, jangan lupa untuk membersihkan sun visor. Seka dengan gerakan searah menggunakan kain mikrofiber. Lepas pengaitnya, dan seka pengait tersebut hingga ke sela-selanya.
Lap basah bisa dipakai kalau ada kotoran ringan hinggap. Namun proses ini hanya efektif digunakan untuk bahan vinyl dan kulit. Segera keringkan dengan kain mikrofiber pada area yang dibersihkan tersebut.
Untuk sun visor berbahan fabric, bisa dimanfaatkan bantuan dari interior cleaner. Produk ini juga bisa dikaryakan untuk material lain jika kotoran yang hinggap sulit untuk dibersihkan.
Jangan semprot langsung sun visor dengan cairan pembersih. Permukaan sun visor yang kecil dan posisinya yang di atas akan membuat cairan menjalar tidak terkendali. Semprotkan pada kain lap dan seka permukaan sun visor. Segera bersihkan dengan kain mikrofiber.
‘Daki’ pada plafon yang berbatasan dengan sun visor juga bisa dibersihkan dengan cara seperti di atas. Termasuk yang ada di sela-sela pengait sun visor. Hanya saja untuk bagian ini, sikat nylon halus lebih efektif untuk diaplikasikan. Caranya sama, semprot sikat lantas bersihkan pengait tersebut. Segera dilap dengan kain bersih agar cairannya tidak menetes.
Vanity Mirror
Fungsi sun visor saat ini terus berkembang. Di baliknya sering terdapat kaca kecil yang disembunyikan di balik penutup, baik yang digeser maupun ditarik.
Karena tertutup, kaca cermin ini minim kotor. Biasanya kotoran berada di pinggir tiap sisi. Jika ingin dibersihkan, cukup seka dengan kain mikrofiber. Cukup basahi ujung kain lap dan seka pada bagian yang kotor. Segera keringkan agar tidak menetes. Mestinya ini sudah cukup.
Penutup kaca dengan model geser berpotensi menyimpan kotoran di sela-selanya. Umumnya penutup ini menggunakan material plastik. Sama dengan membersihkan pengait sun visor, aplikasikan sikat halus untuk membersihkannya.
Beberapa mobil kelas menengah atas memasang lampu di sun visor atau di atasnya. Gunanya untuk membantu Anda yang menggunakan kaca cermin tersebut saat gelap.
Tidak ada metode khusus untuk membersihkannya. Untuk permukaan penutup lampu bisa dipakai kain mikrofiber. Sementara selaselanya bisa dipakai sikat halus.
Sebenarnya sun visor jarang digunakan. Paling baru terasa manfaatnya ketika Anda silau terkena terpaan sinar matahari langsung dari arah depan. Biasanya, saat begini baru terasa faedah dari penghalang satu ini.
Karena posisinya di atas, sun visor jarang tersentuh langsung oleh kotoran. Apalagi jika jarang tersentuh tangan lantaran tidak difungsikan.
Saat sun visor menutup, cobalah perhatikan bagian plafon yang berbatasan dengan pinggiran sun visor. Seiring usia mobil, akan terlihat garis hitam sebagai penanda adanya debu menempel di sana. Begitu pula jika muncul jejak jari tangan akibat tangan yang kotor.
Bersihkan sela-sela penutup kaca di sun visor dengan sikat halus
Perhatikan juga tangkai tempat mengaitkan sun visor. Di sana juga kerap terdeteksi adanya kotoran hinggap. Detailer car care menyebutnya sebagai ‘daki’.
Permukaan sun visor juga akan kotor karena debu. Belum lagi jika ada penghuni kabin yang gemar merokok. Ditandai dengan permukaan sun visor yang menguning dan lebih kusam ketimbang warna plafon.
Seperti umumnya bagian lain dari kabin, proses membersihkan sun visor mudah saja. Yang harus diperhatikan pertama adalah material pelapisnya. Kalau vinyl, upaya pembersihan akan berlangsung mudah. Begitu pun jika kulit sintesis.
Lap permukaan sun visor sebagai upaya menjaga kebersihannya
Upaya ekstra diberikan untuk bahan sun visor yang menggunakan kain atau fabric. Perhatikan arah rajutan benangnya. Lakukan gerakan membersihkan searah dengan arah rajutan benang tersebut agar tidak merusaknya.
Sederhananya, sembari membersihkan bagian lain kabin saat mencuci mobil, jangan lupa untuk membersihkan sun visor. Seka dengan gerakan searah menggunakan kain mikrofiber. Lepas pengaitnya, dan seka pengait tersebut hingga ke sela-selanya.
Lap basah bisa dipakai kalau ada kotoran ringan hinggap. Namun proses ini hanya efektif digunakan untuk bahan vinyl dan kulit. Segera keringkan dengan kain mikrofiber pada area yang dibersihkan tersebut.
Lampu vanity mirror tidak mudah kotor lantaran tertutup sun visor saat tak dipakai
Untuk sun visor berbahan fabric, bisa dimanfaatkan bantuan dari interior cleaner. Produk ini juga bisa dikaryakan untuk material lain jika kotoran yang hinggap sulit untuk dibersihkan.
Jangan semprot langsung sun visor dengan cairan pembersih. Permukaan sun visor yang kecil dan posisinya yang di atas akan membuat cairan menjalar tidak terkendali. Semprotkan pada kain lap dan seka permukaan sun visor. Segera bersihkan dengan kain mikrofiber.
‘Daki’ pada plafon yang berbatasan dengan sun visor juga bisa dibersihkan dengan cara seperti di atas. Termasuk yang ada di sela-sela pengait sun visor. Hanya saja untuk bagian ini, sikat nylon halus lebih efektif untuk diaplikasikan. Caranya sama, semprot sikat lantas bersihkan pengait tersebut. Segera dilap dengan kain bersih agar cairannya tidak menetes.
Sela-sela pengait sun visor bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat halus
Vanity Mirror
Fungsi sun visor saat ini terus berkembang. Di baliknya sering terdapat kaca kecil yang disembunyikan di balik penutup, baik yang digeser maupun ditarik.
Karena tertutup, kaca cermin ini minim kotor. Biasanya kotoran berada di pinggir tiap sisi. Jika ingin dibersihkan, cukup seka dengan kain mikrofiber. Cukup basahi ujung kain lap dan seka pada bagian yang kotor. Segera keringkan agar tidak menetes. Mestinya ini sudah cukup.
Penutup kaca dengan model geser berpotensi menyimpan kotoran di sela-selanya. Umumnya penutup ini menggunakan material plastik. Sama dengan membersihkan pengait sun visor, aplikasikan sikat halus untuk membersihkannya.
Beberapa mobil kelas menengah atas memasang lampu di sun visor atau di atasnya. Gunanya untuk membantu Anda yang menggunakan kaca cermin tersebut saat gelap.
Tidak ada metode khusus untuk membersihkannya. Untuk permukaan penutup lampu bisa dipakai kain mikrofiber. Sementara selaselanya bisa dipakai sikat halus.
Semprot cairan pembersih ke kain lap agar tidak menyulitkan saat membersihkan
Sumber: Autobild
Tidak ada komentar