Popularitas Android sebagai sistem operasi yang bersifat open source semakin mendunia. Terbukti hingga saat ini smartphone berbasis Android telah berhasil mendominasi pangsa pasar ponsel pintar di seluruh dunia. Data terbaru yang dilansir perusahaan riset Strategy Analytics, menunjukkan dominasi Android tidak dapat dibendung lagi. Jika dibandingkan sistem operasi lain, pertumbuhan Android memang terhitung paling cepat dan kian tinggi.
Seperti dikutip laman blog Strategy Analytics (29/1/2014), diketahui dari total pengapalan ponsel pintar di seluruh dunia yang sudah mencapai 990 juta, 79 persen di antaranya berjalan di atas sistem operasi Android. Volume pengiriman ini melonjak sebesar 41 persen dibandingkan 2012. Sementara, total pengapalan smartphone di kuartal terakhir 2013 lalu terhitung 290,2 juta unit, naik dari 217 juta unit pada tahun sebelumnya.
Perusahaan analis menduga bahwa pertumbuhan Android akan melambat pada tahun 2014, sebagai imbas dari kejenuhan pasar smartphone dan kelahiran platform baru seperti Ubuntu Touch, Firefox OS, dan Tizen.
Di sisi lain, Apple tercatat masih menjadi pengekor dengan jarak yang makin jauh dengan sistem operasi iOS miliknya. Hingga akhir tahun lalu, pengapalan ponsel pintar berbasis iOS naik hingga mencapai 153,4 juta di seluruh dunia atau menguasai 15 persen pangsa pasar. Namun, torehan angka tersebut masih jauh lebih rendah dari pertumbuhan pasar smartphone pada umumnya, sehingga produsen iPhone itu benar-benar kehilangan pijakan meski ada peningkatan penjualan.
Sementara nasib baik juga belum menaungi sistem operasi besutan Microsoft. Pangsa pasar Windows Phone saat ini masih relatif kecil, yakni 4% dengan pengapalan 35,7 juta unit selama 2013. Namun firma riset mempredisiksi masih ada peluang yang bisa diraih selama tahun 2014, asal Microsoft segera memperbaiki kelemahan dari platform tersebut.
Tragisnya, dalam tabel yang dikeluarkan tersebut Strategy Analytics tak memasukkan perhitungan BlackBerry OS. Hal ini terjadi lantaran kemungkinan tak lakunya BlackBerry 10 di pasaran. Memang, beberapa perangkat BlackBerry terbilang tak mampu bersaing dengan smartphone di kelasnya, apalagi mengingat pergerakan Android yang begitu agresif. (Choi)
Sumber: Selular
Tidak ada komentar