JAKARTA - Brand-nya sudah cukup lama sebagai pemain karpet di Tanah Air. Untuk produk full set, Packy Poda (PP) menyediakan dua model dengan bahan PVC. Pertama model tipis dengan desain simpel. Nah, model kedua yang cukup menarik. Dengan bahan sama (PVC) yang lebih tebal, desainnya lubang-lubang. Fungsinya menyimpan debu atau kotoran. "Kalau ada air juga bisa genang di lubang itu," ujar Arif Kurniawan.
Menurutnya, kelebihan pakai bahan PVC untuk karpet mobil adalah tidak bau kayak karet. Terutama tercium saat pertama kali dipasang di dalam mobil. Selain itu, "PVC juga lebih tahan cuaca dan enggak mudah pecah-pecah atau retak-retak," imbuhnya.
Soal perawatan, PP pun simpel. Pertama, usir dulu debu atau kotoran yang bersaran di dalam lubang-lubang. Caranya, kebutkan atau langsung siram dengan air bersih. "Kalau kotor banget bisa sikat dengan sabun kok," sahutnya.
Untuk harga, contoh buat Kijang Innova full set dilabeli Rp 600 ribu (bahan tipis) dan Rp 700 ribu (tebal). Sedangkan untuk Toyota Avanza dibanderoli Rp 500 ribu (tipis) dan Rp 600 ribu (tebal). "Barang masih impor dari Taiwan," promosi Arif.
Menurutnya, kelebihan pakai bahan PVC untuk karpet mobil adalah tidak bau kayak karet. Terutama tercium saat pertama kali dipasang di dalam mobil. Selain itu, "PVC juga lebih tahan cuaca dan enggak mudah pecah-pecah atau retak-retak," imbuhnya.
Soal perawatan, PP pun simpel. Pertama, usir dulu debu atau kotoran yang bersaran di dalam lubang-lubang. Caranya, kebutkan atau langsung siram dengan air bersih. "Kalau kotor banget bisa sikat dengan sabun kok," sahutnya.
Untuk harga, contoh buat Kijang Innova full set dilabeli Rp 600 ribu (bahan tipis) dan Rp 700 ribu (tebal). Sedangkan untuk Toyota Avanza dibanderoli Rp 500 ribu (tipis) dan Rp 600 ribu (tebal). "Barang masih impor dari Taiwan," promosi Arif.
Packy Poda: (021)26538508
Tidak ada komentar