Anak muda disebut bos HTC tak lagi menganggap iPhone keren.
Apple iPhone 4 (GSM Arena)
VIVAnews - Berbekal sejumlah produk smartphone berbasis Android, HTC menjadi salah satu pesaing serius iPhone dalam merajai pasar seluler dunia. Bos HTC kini bahkan bersikap agresif. Dia membuat pernyataan terbuka bahwa iPhone hanyalah digunakan oleh orang-orang tua.
Seperti dikutip laman Mashable, Presiden HTC untuk kawasan Amerika Utara Martin Fichter mengatakan anak-anak muda tidak lagi tertarik menggunakan iPhone. Kesimpulan ini diambil Fichter usai menemani anak perempuannya kuliah di Reed College, Portland, Amerika Serikat. Saat itu, Fichter sekaligus melakukan survei informal.
"Tidak ada dari mereka yang menggunakan iPhone. Alasan mereka: 'Ayah saya juga menggunakan iPhone'," kata Fichter, saat berbicara di konferensi Mobile Future Forward di Seattle, Amerika Serikat.
"Hal menarik memang terjadi di pasar. iPhone tidak lagi dianggap keren. Mereka memakai HTC, Samsung, dan sejumlah ponsel dan gadget lain buatan China," lanjut Fichter.
Walau begitu, Fichter tidak menganggap semua produk Apple tak lagi keren dan hanya digunakan oleh orang tua. "MacBook Air masih keren. iPhone tidak lagi keren. Kita di sini mungkin menggunakan iPhone, tapi anak-anak kita tidak lagi menganggapnya keren."
HTC saat ini memang mengambil sejumlah langkah agresif. Walau sudah menggunakan sistem operasi Android dan Windows Phone 7, HTC mengaku masih mencari alternatif lain untuk sistem operasinya. Dengan demikian, HTC tak lagi bergantung kepada Google sebagai pembuat Android, terutama sejak Google membeli Motorola.
Ucapan Fichter ini pun sepertinya memang terkesan merupakan strategi pemasaran baru HTC. Selama ini kesan keren merupakan strategi Apple dalam menguasai pasar smartphone. Namun, langkah Fichter ini dinilai aneh, karena selama ini banyak orang sedang menanti-nantikan peluncuran iPhone 5.
Tapi, jika tidak dianggap sebagai strategi pemasaran, ucapan Fichter dinilai ada benarnya. Selama ini, iPhone memang lebih banyak dipakai oleh orang yang lebih tua, disebabkan harganya yang cenderung mahal, apalagi jika dibandingkan smartphone berbasis Android yang lebih murah.
Berdasarkan data statitistik dari mesin rekomendasi Hunch, pengguna Android memang kebanyakan berusia 18-34 tahun. Usia yang dianggap "keren" dan menjadikan "keren" sebagai alasan membeli produk. (eh)
Tidak ada komentar