JAKARTA - Berkendara di jalan sudah menjadi kegiatan rutin bagi hampir setiap orang. Bahkan ada yang menghabiskan waktu kerjanya lebih banyak di jalan ketimbang di kantor atau rumah.Ditambah lagi kondisi lalu lintas di kota-kota besar saat ini yang luar biasa macet. Bisa bikin kendaraan sekaligus penggunanya ‘stress’.
“Efeknya bisa menyebabkan celaka dan mengganggu rutinitas kerja,” ujar Momon S Maderoni dari Indonesia SmartDrive Consulting (ISDC) di Utan Kayu, Jakarta Timur.
Khusus di edisi ulang tahun ini ada 13 tips berkendara mobil di jalan. Mulai hendak berangkat kerja, selama di jalan, hingga sampai balik ke rumah.
“Tujuannya tentu untuk memudahkan, membuat lebih aman dan nyaman selama di jalan. Sehingga bisa selamat kembali ke keluarga di rumah,” ungkap Bintarto Agung dari Indonesia Defensive Driving Consulting yang bermarkas di Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jaksel.
Apa saja sih tipsnya, berikut ulasannya untuk pengendara kendaraan roda empat alias mobil.
1. Persiapkan diri baik mental maupun fisik. Pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Cukup istirahat dan tidak mempunyai masalah yang bisa mengganggu konsentrasi.
2. Buat rencana perjalanan. Pelajari tujuan dan rute yang akan dilewati. Terutama untuk jalur baru yang belum pernah dilalui. Kegunaannya untuk memudahkan pengendara mencapai tempat yang diinginkan. Caranya bisa bertanya dengan rekan yang sudah tahu, membaca peta, atau searching di internet.
3. Bawa dokumen pribadi dan kendaraan (SIM dan STNK). Pastikan pula tidak kadaluarsa alias masih layak pakai.
4. Pastikan kendaraan dalam keadaan laik jalan. Lakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh. Bisa dengan melihat kondisi ban. Pastikan tidak kurang angin. Lalu cek ada tetesan oli atau tidak di kolong mobil. Jangan lupa cek pula oli mesin dan air radiator, jika kurang segera tambah.
5. Cek pula peralatan recovery sudah terbawa dan lengkap. Seperti dongkrak, pembuka ban, ban cadangan, segitiga pengaman, strap, kabel jumper aki dan sebagainya.
6. Makanan dan minuman ringan untuk penumpang dan saat pengendara istirahat.
7. Pastikan semua barang yang mudah bergerak tadi, termasuk handphone, kaca mata, dompet dan lainnya tersimpan di laci atau wadah. Agar tidak mengganggu konsentrasi dan menimbulkan cedera ‘tambahan’ saat terjadi benturan.
8. Sesuaikan posisi duduk yang benar dan nyaman. Kaki dapat menjangkau semua pedal dengan baik serta mudah berpindah tempat.
9. Sesuaikan posisi sandaran tempat duduk dengan baik tidak terlalu rebah atau tegak. Bagian punggung sampai bahu menempel dengan baik pada sandaran.
10. Sesuaikan posisi tangan pada roda kemudi pada jam 9 dan 3 dengan siku membentuk sudut sedikit, tidak terlalu tegang. Sehingga dapat mengolah roda kemudi saat bermanuver tanpa membuat punggung kita bergerak dari sandaran tempat duduk.
11. Sesuaikan posisi semua kaca spion samping dan tengah. Dimulai dari spion sisi kiri, tengah dan kanan.
12. Atur ketinggian Head Restraint atau sandaran kepala. Paling tidak setinggi telinga kita. Pastikan pula tidak ada benda apapun yang menempel di situ. Bantal sekalipun, karena bisa menambah cedera pada leher saat terjadi benturan.
13. Gunakan selalu sabuk pengaman. Atur ketinggian safety belt apabila tersedia fasilitas pengatur tinggi rendah. Pastikan sabuk tidak di leher tapi bahu dan yang di bawah tepat di tulang pinggul bukan perut.
Tidak ada komentar