Jakarta - Ada beberapa tips dapat membantu Anda untuk tetap menjalankan safety driving sekaligus juga menghemat bahan bakar atau economic driving dan eco-friendly driving.
Apa sajakah itu? Pabrikan mobil Ford memberi 10 tips untuk Anda.
Tips 1: Kenakan sabuk pengaman sepanjang waktu
- Sebelum Anda menyalakan mesin, kenakan sabuk pengaman
- Desaklah penumpang Anda untuk menggunakan sabuk pengaman
- Sebab, menggunakan sabuk pengaman dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan luka serius atau kematian ketika kecelakaan.
Tips 2: Sesuaikan kaca spion belakang dan samping
- Sebelum Anda menyalakan mesin, sesuaikan kaca spion samping dan belakang pada sudut yag tepat untuk memaksimalkan jangkauan penglihatan
- Pandangan keluar melalui jendela belakang dan sepanjang sisi kendaraan harus jelas dan tidak terhalang.
Tips 3: Mengemudi dengan tenang sambil mengantisipasi situasi lalu lintas
- Menghindari rangkaian percepatan dengan pengereman secara konstan
- Berpindah jalur lebih awal ketika mendekati halangan dan selalu gunakan sinyal belok kiri/kanan (lampu sein)
- Secara mulus setarakan perbedaan kecepatan
- Izinkan kendaraan lain mendahului Anda. Jadilah lebih sopan kepada pengemudi lain.
Tips 4: Hindari gangguan saat mengemudi
- Ingatlah, semakin banyak gangguan dapat meningkatkan risiko tabrakan
- Mengemudi menuntut perhatian penuh Anda
- Gangguan ketika mengemudi mencakup aktivitas menyesuaikan radio, berbicara di ponsel atau dengan penumpang lain, makan atau minum dan lainnya. Gangguan-gangguan ini dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan raya dan meningkatkan resiko berkendara.
Tips 5: Pertahankan jarak aman 3 detik antar kendaraan
- Tingkatkan jarak keselamatan untuk membantu Anda meningkatkan rentang waktu untuk bertindak atau bereaksi
- Pertahankan jarak aman antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan Anda karena sewaktu-waktu kendaraan tersebut dapat berhenti secara mendadak.
- Gunakan aturan waktu 3 detik. Jarak 3 detik itu berbeda-beda untuk tiap kecepatan
- Cara menghitungnya, pilihlah satu titik yang diam di jalan. Jika mobil di depan Anda melewatinya, Anda harus dapat menghitung hingga tiga sebelum Anda melewati objek yang sama
- Jika cuaca buruk dan penglihatan berkurang misalnya dalam keadaan hujan deras, tingkatkan interval waktu menjadi 6 detik.
Tips 6: Gigi tinggi atau kecepatan mesin rendah
Pengemudi harus berpindah gigi ke gigi berikutnya ketika kecepatan mesin sudah mencapai 2.000 rpm sampai 2.400 rpm.
Tips 7: Gunakan momentum kendaraan dan eneri terbangun (built-up energy)
Lepaskan kaki dari pedal lebih awal ketika:
a. Mendekati lampu merah
b. Sebelum berubah arah
c. Dalam lalu lintas berhenti dan berjalan (stop and go)
d. Di persimpangan
e. Mendekati rambu 'berhenti'.
Tips 8: Matikan mesin secara selektif
Jika ingin berhenti dan diam selama lebih dari 20 detik, lebih ekonomis mematikan mesin
Situasi memungkinkan lain:
a. Ketika mengisi atau membongkar muatan
b. Di lampu merah
c. Dalam kemacetan
d. Pada gerbang tertutup (perlintasan rel)
- Menyalakan dan mematikan mesin tidak merusak saklar starter atau mengurangi masa gunanya
- Konsumsi bahan bakar ketika mesin stasioner selama 3 menit sama dengan 1 kilometer mengemudi dalam kecepatan 50 km/jam.
Tips 9: Tekanan ban cukup
- Periksa dan pastikan tekanan ban secara reguler dan disesuaikan dengan anjuran (lihat buku manual kendaraan). Kebiasaan ini dapat menghemat bahan bakar dan meningkatkan keamanan
- Tekanan ban yang benar dapat memberikan penghematan bahan bakar antara 1-3 persen
- 0,3 bar di bawah tekanan ban optimal yang direkomendasikan dapat meningkatkan hambatan gelinding (rolling resistance) hingga 10 persen
- Ban dapat kehilangan setengah dari tekanan udaranya tanpa menjadi datar.
Tips 10: Singkirkan beban dan rak yang tidak digunakan
- Singkirkan beban yang tidak diperlukan dari tempat penyimpanan barang di mobil
- Keluarkan rak (atap dan belakang) ketika tidak digunakan
Tidak ada komentar