Bergaya di depan Istana Gyeongbokgung
detikTravel Community - Keliling Korea Selatan selama empat hari tiga malam, menjadi pengalaman seru. Menjelajah spot-spot menarik, seperti Nami Island dan Gyeongbokgung Palace menjadi hal yang paling wajib wisatawan kunjungi saat berlibur ke Korsel.
Korea Selatan sepertinya sudah jadi tujuan utama pecinta wisata Asia. Terlebih dengan saya, setelah 7 tahun bekerja untuk perusahaan Korea, akhirnya kesampaian juga mengunjungi negara tersebut. Pengalaman pertama menjelajah Korsel pun tidak mudah untuk dilupakan.
Perjalanan ini saya lakukan bersama seorang teman. Kami sudah mempersiapkan liburan ini dengan matang. Segala keperluan visa dan biaya akomodasi pun tak lepas dari perhitungan.
Hari itu, saya harus melakukan penerbangan menuju Bandara Incheon, Seoul pukul 23.05 WIB. Penerbangan menuju negeri gingseng ini pun memerlukan waktu tempuh sekitar 6 jam 30 menit.
Tepat pukul 06.30 waktu Seoul pesawat kami mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korsel. Waktu di Korea lebih cepat 2 jam dari Jakarta. Udara sudah terasa sangat dingin dan menusuk tulang. Tidak lupa saya kenakan mantel yang telah dipersiapkan dari Jakarta.
Tanpa membuang waktu, kami pun bergegas mengantri di imigrasi. Saya perhatikan wisatawan asing yang datang dan satu penerbangan saya cukup ramai. Hal ini pun, menjadi bukti bahwa peminat wisata ke negara ini sangatlah tinggi.
Setelah selesai mengurus masalah administrasi, kerapihan dan keindahan arsitektur Bandara Incheon pun berhasil mencuri perhatian saya. Bangunannya sangat futuristik dan luas sekali, tak lupa saya pun mengabadikan pemandangan di terminal kedatangan Incheon.
Selanjutnya, perjalanan diteruskan menuju penginapan di Insadong. Sesuai dengan petunjung yang didapatkan, kami bisa menumpangi bus bernomor 6002 yang tepat berhenti di halte depan penginapan yang kami tuju.
Sangat mudah sekali mempelajari jalan dan rute di Korsel. Hanya dengan membayar 10.000 won atau sekitar Rp 80.800, dalam waktu 1 jam kami sudah sampai di tempat tujuan. Tak mau lama-lama membuang waktu di dalam kamar, selepas makan siang kami memutuskan untuk berwisata belanja di Dongdaemun.
Dongdaemun merupakan pusat perdagangan yang terkenal dengan barang-barang murahnya dan berkualitas. Mungkin kalau di Jakarta tempat ini menyerupai ITC. Wisatawan yang berbelanja di sini boleh melakukan penawaran hingga 30%. Itu pun bila Anda pandai bersilat lidah untuk adu argumen dengan pedagang.
Tak terasa waktu sudah sore dan kami sudah merasa terlalu capek keliling Dongdaemun. Belum selesai petualangan hari itu, malam harinya kami mencoba ayam BBQ ala Korsel. Pengalaman kuliner ini benar-benar sangat memuaskan.
Berdasarkan itinerary yang sudah kami susun rapi, Nami Island menjadi agenda selanjutnya. Keberangkan bus ke pulau ini pukul 09.30 pagi. Pulau ini terkenal semenjak menjadi lokasi syuting drama Korea Winter Sonata.
Untuk menuju ke sini, wisatawan bisa mendapat petunjuk dari buku panduan wisata Korea. Waktu tempuh yang kami tempuh menuju Nami Island sekitar 1 jam. Udara dingin di Nami Island ini, membuat saya harus membungkus seluruh tubuh rapat-rapat.
Tahu tidak? Nami Island sudah masuk dalam daftar yang diakui badan dunia seperti UNICEF dan UNESCO. Sampai di pintu masuk, kami masih harus mengantre untuk menaiki kapal menuju Pulau nami. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit kami sudah mendarat di pulau kecil nan indah itu.
Pertnjukkan drama musikal di Lotte World
Kagum dan takjub karena tak habis pikir dengan keindahan dan keromantisan yang tersaji dari pulau tersebut. Korea Selatan yang hanya memiliki lahan sedikit saja bisa membuat daerah yang dilirik wisatawan.
Suasana dingin yang sangat ekstrem menyelimuti tubuh kami selama berkeliling di Nami Island. Jari-jemari terasa beku, seperti tak bisa merasakan apa-apa lagi. Padahal kami sudah menggunakan sarung tangan yang sangat tebal. Bertepatan dengan waktu makan siang, kami pun mencoba menghangatkan tubuh dengan cara masuk ke sebuah restoran yang ada di sekitar tempat ini.
Nah, setelah kemarin menghabiskan waktu di Nami Island, kali ini kami akan menuju N Seoul Tower. Menara ini menjadi ciri khas Kota Seoul. Keindahan Seoul dimusim dingin terlihat semakin cantik dari atas menara ini. Untuk menuju menara ini, wisatawan harus menaiki cable car dan membayar 8.000 won (Rp 64.700).
Puas menikmati pemandangan Kota Seoul dari N Seoul Tower, perjalanan pun dilanjutkan ke Gyeongbokgung Palace atau Istana Gyeongbokgung. Destinasi yang satu ini selalu menjadi tujuan untuk wisman saat berada di Korea Selatan. Keberuntungan pun ada pada kami. Saat itu, kami bisa menyaksikan secara langsung upacara pergantian pengawal di halaman istana ini.
Menutup perjalanan hari kedua, kami mengunjungi Blue House. Blue House merupakan tempat kerja dan tinggal untuk presiden Korea Selatan saat ini. Meskipun begitu, tempat yang diperbolehkan untuk publik seperti hanya sekitaran mini museum yang di dalamnya terdapat meja kerja presiden dan yang paling istimewa, kami diperbolehkan masuk ke dalam ruang konvensi dimana pernah diadakan rapat tingkat dunia. Untuk memasuki tempat ini kami tidak dipungut biaya tiket alias gratis.
Tak lengkap rasanya kalau ke Korea Selatan tapi tidak menikmati enaknya Bulgogi atau daging sapi bakar khas Korsel. Santap siangnya kami puaskan untuk memakan makanan ini dengan sebotol Soju (minuman keras khas Korsel) dengan kadar alkoholnya sekitar 25%. Ya, setidaknya membantu untuk sekedar untuk menghangatkan badan karena udara yang sangat dingin.
Menyempurnakan liburan di Korsel, Lotte world pun menjadi sasaran selanjutnya. Kalau di Indonesia tempat ini mirip Trans Studio. Selain permainan yang memacu adrenalin, penampilan-penampilan drama musikal di panggung utama taman hiburan ini menjadi suguhan yang sangat spesial.
Setelah satu hari penuh menjelajah dan mengagumi Kota Seoul, kami pun harus kembali ke penginapan. Tidak sabar rasanya menanti hari esok. Lebih tepatnya sedih campur penasaran karena itu adalah hari terakhir kami di Korea Selatan.
Belum lengkap kalau tidak belanja saat liburan ke negara orang. Souvenir khas Korsel pun menjadi incaran kami. Menyelesaikan perjalanan ini, kami pun menghabiskan waktu di Grand Hyatt Seoul.
Tidak ada komentar