KOMPAS/SONYA HELEN SINOMBOR
Suasana pagelaran Wayang Orang Ngesti Pandowo, Sabtu (14/7/2012) malam di Gedung Ki Narto Sabdo Taman Budaya Taden Saleh Semarang.
SEMARANG, KOMPAS.com- Pagelaran wayang orang dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-75 Wayang Orang (WO) Ngesti Pandowo Semarang, Sabtu (14/7/2012) malam, di Gedung Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh Semarang, Jawa Tengah, seakan mengulang kembali sejarah kejayaannya.
Malam ini, ratusan penonton memenuhi seluruh kursi yang disediakan panitia. Bahkan beberapa rela berdiri karena tidak kebagian kursi.
Pagelaran yang mengusung lakon Srikandi Saraswati Kembar diawali dengan sambutan oleh Ketua Umum WO Ngesti Pandowo Edi Dharmana dan Budayawan Jaya Suprana.
Edi mengungkapkan pentas malam ini membuktikan walaupun tidak seperti kejayaan WO Ngesti Pandowo pada tahun 1970-an, namun WO Ngesti Pandowo hingga kini tetaplah eksis. Semua itu karena kepedulian masyarakat Semarang.
Jaya Suprana mengungkapkan harapan yang sama. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap para pemain tamu terutama ibu-ibu dari Jakarta, yang walaupun dalam kesibukan mau tampil dalam pertunjukan WO Ngesti Pandowo.
"Ibu-ibu meluangkan waktu datang ke Semarang karena cinta pada Ngesti Pandowo," paparnya.
Pagelaran diramaikan bintang tamu antara lain Kenthus, Ali Marsudi, Didik Nini Thowok, Ninok Leksono, Ciblek, Enny Soekamto, Astari Rasyid, Aylawati Sarwono, Kelly Humardani.
Tidak ada komentar