IST
INILAH.COM, Washington - Berdasarkan hasil survei terbaru dari World Bank, sekitar 75% dari populasi penduduk dunia ternyata memiliki perangkat telepon seluler.
Dilansir PhoneArena, hasil survei itu juga mencatat ada sekitar enam miliar ponsel tersebar di seluruh penjuru dunia. Padahal populasi penduduk di planet Bumi ini berjumlah sekitar tujuh miliar jiwa.
Yang menarik dari hasil survei dari World Bank itu, ternyata dari enam miliar ponsel yang ada, lima miliar di antaranya terdapat di negara-negara berkembang. Tak terkecuali di dalamnya adalah Indonesia.
Hal ini tidak mengherankan, terlebih di Indonesia sering terjadi antrean panjang jika terjadi peluncuran perangkat ponsel baru.
Faktor lain yang kemungkinan mempengaruhi tingginya konsumerisme ponsel di negara berkembang adalah harga yang murah.
Para pelanggan dari negara-negara berkembang juga tidak hanya menggunakan ponselnya untuk keperluan telepon dan SMS. Para konsumen juga memakai perangkat ini untuk mengatur bisnis baru dan sebagai gaya hidup.
Selain itu, pemerintahan di negara-negara berkembang juga memakai teknologi mobile sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh feedbacklebih cepat. [mor]
Tidak ada komentar