Bertempat di Gedung Merdeka, Bandung, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17, empat perempuan peneliti muda Indonesia peraih penghargaan L’Oréal For Women In Science Internasional menerima Anugerah IPTEK 2012 dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Penghargaan ini diberikan atas prestasi dan kontribusi mereka dalam memajukan dunia sains sekaligus mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Anugerah IPTEK 2012 kategori “Perempuan Peneliti” diserahkan langsung oleh Menristek RI Gusti Muhammad Hatta, didampingi oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono kepada Dr Ines Atmosukarto (Peneliti Jamur Endofit untuk obat kanker); Dr Fenny Martha Dwivanny (Peneliti Anti-Aging Pisang); Made Tri Penia Aria Kresnowati, PhD (Peneliti Bioreaktor Aplikasi Sel Punca); dan Sidrotun Naim, S.Si, M.Mart.ST, PhD (Peneliti Virus Udang).
Vismay Sharma, Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia, menjelaskan, dukungan yang diberikan L’Oreal untuk proyek penelitian keempat perempuan peneliti hebat ini dimanfaatkan dan dikembangkan dengan sangat baik, hingga akhirnya prestasi mereka berhasil mendapatkan pengakuan Anugerah IPTEK 2012.
Prof Dr Arief Rachman, M.Pd, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menambahkan, membangun Indonesia menjadi negara berbasis penelitian adalah cita-cita bangsa yang harus diwujudkan oleh semua pihak. Sebagai organisasi yang menjembatani tujuan baik pemerintah dan swasta dalam mengembangkan program-program pendidikan yang bervisi kuat dan berkesinambungan, KNIU senantiasa menjaga komitmen dalam menjalankan program-program tersebut.
L’Oréal For Women In Science adalah salah satu bentuk kerja sama sinergis antara pemerintah dan swasta yang terbukti berhasil mengangkat figur perempuan peneliti muda Indonesia di kancah internasional. Selamat kepada 4 perempuan peneliti muda L’Oréal FWIS Internasional atas Anugerah IPTEK 2012, teruslah berkarya demi kemajuan sains dan teknologi bangsa Indonesia.
“Kami merasa sangat terhormat sekaligus bangga karena kontribusi kami dalam dunia sains mendapatkan penghargaan yang tinggi dari pemerintah. Hal ini tentu tak lepas dari dukungan penuh L’Oréal yang tidak pernah putus berupaya membuka dan membangun jaringan dunia penelitian bagi kami. Program fellowship L’Oréal For Women In Science adalah gerbang kami menuju dunia sains dan teknologi internasional yang memungkinkan proyek penelitian kami berlanjut. Harapan kami, jejak kami ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Indonesia di masa yang akan datang,” jelas Ines.
L’Oréal Indonesia bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU) menyelenggarakan program L’Oréal For Women In Science sejak tahun 2004. Hingga saat ini, sebanyak 25 orang perempuan peneliti muda Indonesia yang terdiri dari 19 peneliti di bidang Life Sciences dan 6 peneliti di bidang Material Sciences telah menerima fellowship L’Oréal For Women In Science, dan 4 diantaranya berhasil mendapatkan pengakuan L’Oréal For Women In Science Internasional dan IPTEK 2012. (EVA)
Sumber
Tidak ada komentar