sciencenewsblog.com
INILAH.COM, Turki - Di tengah ekspedisi, arkeolog menemukan patung singa dari bentengKunulua di Turki. Usianya 3.000 tahun.
Ahli arkeologi Universitas Toronto menemukan patung singa yang diperkirakan berasal dari 3.000 tahun lalu. Patung kuno ini mereka temukan saat menjalani ekspedisi Tayinat Archaeological Project di Turki tenggara.
Arkeolog menduga benda ini adalah bagian dari gerbang akses benteng Kunulua, ibukota kerajaan neo-Hittite di Patina yang berdiri pada 950–725 Sebelum Masehi. Gerbang itu konon dihancurkan bangsa Asyria saat mereka menginvasi kawasan itu pada 738 Sebelum Masehi.
Timothy Harrison, profesor Departemen Kebudayaan Timur Tengah yang memimpin ekspedisi, mengaku gembira atas penemuan ini. "Patung singa ini diukir dengan indah," ujarnya.
Hasil temuan ekspedisi yang melibatkan 20 universitas dan lembaga riset dari 12 negara ini, rencananya akan dipajang di Antakya Archaeological Museum. [mor]
Tidak ada komentar