Ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PLN, Nur Pamudji menyatakan, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang bisa dikembangkan sampai tahun 2025 mencapai 12.800 megawatt (MW).
Khusus untuk potensi Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) per April 2012 bisa mencapai 500 MW di. Sementara, PLTMH yang sudah beroperasi baru mencapai 36 MW. Adapun yang dalam tahapan konstruksi sebesar 138 MW.
"Hingga kini, ada 149 proyek PLTMH yang masuk ke PLN. Sementara untuk PLTA, sebagian mulai beroperasi, seperti PLTA Poso di Sulawesi dengan kapasitas 3x65 MW," jelas Nur Pamudji, Rabu (16/5/2012).
Ia menjelaskan, kapasitas proyek PLTMH yang sudah memiliki kesepakatan jual beli listrik tetapi belum konstruksi mencapai 211 MW. Proyek yang sedang di proses di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ada 166 MW. Sementara kapasitas proyek yang baru diajukan proposalnya mencapai 122 MW.
Untuk proyek geothermal, potensi yang siap dikembangkan mencapai 9.000 MW. Kapasitas ini sudah sudah teridentifikasi. Sementara potensi energi geothermal untuk listrik itu mencapai 25.000 MW.
Sumber
Tidak ada komentar