(http://sakti313.wordpress.com)
Sahabat Berita Buzz Indonesia, dalam otak manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu otak kiri (golongan kiri), kecenderungan ke hal yang pasti-pasti saja, suka mengotak-atik, selalu diperhitungkan secara matang dan bersifat science, sedangkan otak kanan (golongan kanan) mempunyai kecenderungan ke arah seni, dinamis, selalu ingin mencoba yang baru, tidak mau ada keterikatan dan bersifat kewirausahaan.
Langkah awal memulai wirausaha, cobalah ubahlah "mind set", gunakan golongan kanan, sebagai bahan pembelajaran sebagai berikut :
1. “KETIDAK PASTIAN” Vs “KEPASTIAN”
Orang dengan otak kiri cenderung menyukai sesuatu hal yang pasti, sedangkan orang dengan otak kanan cenderung menyukai ketidakpastian karena nya mereka mampu berkembang dibandingkan dengan orang dengan otak kiri.
2. “KEBEBASAN” Vs “KETERIKATAN”
Orang-orang dengan otak kanan cenderung menyukai kebebasan berekspresi sehingga memunculkan ide-ide yang cemerlang dan membuat mereka lebih sukses. Sedangkan orang-orang dengan otak kiri cenderung lebih senang mengikatkan diri karena mereka menginginkan suatu kepastian.
3. “KESEDERHANAAN” Vs “KEBANYAKAN PERHITUNGAN”
Orang-orang golongan kanan selalu menyukai sesuatu yang simple dan sederhana, berbeda dengan orang-orang golongan kiri yang cenderung lebih banyak hitung-hitungan sebelum melangkah, bahkan cenderung rumit karena harus runtut dan terstruktur.
4. “KREATIVITAS” Vs “KETERATURAN”
Karena orang-orang golongan kanan menyukai kebebasan dan kesederhanaan membuat mereka lebih kreatif untuk menyambut ketidak pastian dalam hidup. Sedang orang-orang golongan kiri cenderung menyukai sesuatu yang runtut sistemik dan terstruktur sehingga mereka seolah-olah menjadi terikat.
5. “KEULETAN” Vs “KEPASRAHAN”
Orang-orang golongan kanan cenderung akan menjadi lebih ulet dalam menjalani hidup yang penuh ketidak pastian, karena itu mereka dituntut menjadi kreatif. Sedangkan orang-orang golongan kiri karena mereka menyukai kepastian, makanya mereka selalu pasrah dengan hasil yang mereka capai.
Sumber: Entrecompany
Tidak ada komentar