Oleh: Agatha Yunita
Apakah Anda benci bos Anda? (c) smugsnet
Melihat wajahnya yang selalu sinis, dan suaranya yang menggelegar ke seluruh penjuru kantor, ini berarti adalah alarm sebuah bencana bagi Anda. Sekalipun mungkin Anda tak tahu apa-apa, tiba-tiba si bos menyemprot Anda dengan jutaan kata-kata yang bagi Anda menyakitkan hati. Ah harus menerima ini sebagai nasib atau menghajar si bos habis-habisan?
Mungkin kejadian ini tengah menimpa Anda di kantor, dan Anda sungguh merasa sebal, tak tahu apa yang harus Anda lakukan. Ingin berontak tetapi pekerjaan terancam, di jaman ekonomi susah seperti ini tidaklah mudah mencapai posisi seperti yang Anda jabat sekarang. Apalagi ada orang-orang di rumah yang harus Anda biayai, termasuk diri Anda sendiri.
Namun jika terus-terusan menghadapi bos yang selalu seenaknya sendiri, ini adalah bencana yang membuat Anda kurus tanpa harus melakukan diet ketat. Ah tapi lama-lama makan hati juga. Dan kondisi ini tidak bisa didiamkan terus menerus. Jadi gimana dong?
1. Bos selalu benar
Ya bos selalu benar, karena ia adalah pemegang kekuasaan tertinggi, tetapi apakah ini berarti kita harus terus-terusan mengalah? Tidak, bukan ini yang bos Anda inginkan! Cobalah untuk mendiskusikan ini dengan atasan Anda, jika memang ada hal yang tidak sesuai coba Anda utarakan alasan yang memang tepat (tentunya dengan cara sopan dan pantas). Setiap manusia walaupun ia duduk di jabatan yang tinggi, ia juga masih punya hati dan perasaan. Jadi jika Anda berbicara dengan baik, mengutarakan maksud Anda, tentunya ia dapat mengerti. Apalagi dengan prestasi Anda selama ini, perusahaan tentu menghargai usaha yang telah Anda lakukan, dan tidak dengan bodoh ingin melepas Anda.
2. Bos juga manusia
Bukan hanya rocker saja yang ingin dianggap sebagai manusia oleh band Seurieus, tetapi bos Anda juga ingin dianggap manusia, bukan diktator yang selalu ditakuti seperti saat ini. Kebanyakan karyawan salah menanggapi sikap seorang atasan. Jika mereka tegas, dikira terlalu diktator dan sok-sokan, tetapi giliran bos ramah, sabar dan baik hati, akhirnya karyawan yang semena-mena dan tidak tahu diri. Ya memang inilah kenyataan yang terjadi. Jadi jika selama ini Anda merasa bos Anda adalah orang yang diktator, coba Anda berbincang dengan atasan Anda. Kenali mereka lebih jauh, apakah mereka makhluk yang menakutkan seperti rumor selama ini, ataukah bagian dari tim dalam perusahaan.
3. You have your own limit
Adalah wajar jika setiap manusia tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Begitupun dengan atasan Anda, yang selalu ingin memajukan perusahaan. Namun jika ia keterlaluan dan menurut Anda terlalu melewati batas, sebaiknya katakan dengan jujur bahwa Anda tidak mampu. Bukan bermaksud merendahkan diri, namun Anda menunjukkan di mana batas Anda, karena tangan Anda juga terbatas, dan waktu serta tenaga Anda juga tidak seperti robot yang tak kenal lelah dan dapat melakukan semua pekerjaan ekstra cepat.
4. Award and punishment
Ada penghargaan yang pantas diterima oleh setiap karyawan yang melakukan pekerjaan dengan benar, namun ada juga hukuman bagi mereka yang tidak maksimal melakukan kewajibannya. Jika Anda pernah mendengar rumor di kantor bahwa salah satu rekan Anda kecewa akan sikap bos yang memotong gajinya dengan tiba-tiba, jangan langsung berpikiran negatif pada atasan Anda. Setiap tindakan selalu diambil dengan alasan yang kuat, Anda tentu tidak tahu mana yang salah dan yang benar. Tetapi ini bukan urusan Anda, yang harus Anda lakukan hanya bekerja maksimal dan tunjukkan kemampuan terbaik Anda, maka bukan punishment yang Anda dapatkan, award berharga akan segera menghampiri Anda.
Selama ini bekerja dinilai sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan materiil (yah tidak memungkiri inilah alasan utama setiap orang untuk bekerja), namun ubah pola pikir Anda! Bekerja bukan hanya sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan materi, namun sebagai hasil karya Anda. Untuk itu berikan karya terbaik Anda, agar suatu saat nanti, jika sebuah nama yang bisa Anda tinggalkan, Anda akan merasa puas atas semua prestasi yang telah Anda buat. Dan saat itu materi tidak akan ada artinya bagi Anda, karena Anda telah mencapai tujuan yang paling akhir dari sebuah hidup, berkarya! (wo/bee)
Sumber
Sumber
Tidak ada komentar