(c) slinkingtowardretirement
KapanLagi.com - Menurut Molly Lyons, penulis artikel berjudul HOW TO TAME A BULLY BOSS pada website SELF, dulu, ketika duduk di bangku sekolah dan banyak teman yang mengganggu, ibunya selalu berkata "Sudah, biarkan saja! Nanti juga bosen sendiri gangguin." (kadang-kadang cara itu bekerja, tapi dengan diam saja, seringkali dia mengalami memar-memar di badannya).
Tetapi bagaimana kalau yang menyiksa Anda adalah seseorang yang pastinya membuat Anda tidak bisa membalas? Ya, boss Anda lah orangnya! Berikut adalah beberapa taktik membalas perlakuan boss Anda dari Calvin Morrill, Ph.D., ketua jurusan sosiologi di University of California di Irvine.
Your boss did! Atasan Anda sering mempermalukan Anda di depan rekan kerja Anda, sering mengkritik tajam ide-ide yang Anda berikan. Ditambah, Anda tahu dia sudah tidak lagi mengirimkan perkembangan tentang proyek baru kepada Anda.
Silly. Karena sering dipermalukan di depan rekan Anda, bukan berarti Anda juga harus melakukan hal bodoh untuk membuktikan bahwa Anda memang sudah sangat tidak dibutuhkan.
It's better. Jangan hiraukan apa yang ia lakukan. Sebenarnya, atasan Anda ingin mengeluarkan Anda secara tidak langsung, tetapi ia ingin membuat Anda yang tidak betah untuk bekerja. Selesaikan laporan kerja Anda secepatnya. Sisi baik: Dengan cara ini, atasan Anda akan memberikan rekomendasi yang layak untuk mengurangi rasa bersalahnya.
Your boss did it! Atasan Anda tidak puas dengan cara kerja Anda. Apa yang Anda lakukan selalu salah, sehingga membuat kepercayaan diri Anda menurun.
Silly. Karena merasa apa yang Anda kerjakan tidak pernah benar, Anda tidak mau bekerja keras lagi. Secepat itukah Anda putus asa? Atasan Anda akan semakin tidak puas dengan cara kerja Anda jika Anda berlaku seperti itu.
It's better. Ajaklah atasan Anda untuk berdiskusi tentang cara kerja Anda yang berbeda. "Tekankan bahwa Anda akan membuatnya senang dengan menjadi lebih efisien dan produktif." kata Morril. Setelah berdiskusi dan tahu bagaimana cara atasan Anda bekerja, dia akan lebih menghargai cara kerja Anda dan akan lebih fokus pada hasil kerja Anda.
Your boss did it! Proyek besar tim Anda gagal! Dan manajer Anda meminta supaya Anda yang bertanggung jawab, padahal kenyataannya beberapa rekan tim bahkan bos Anda juga ikut andil dalam gagalnya proyek ini.
Silly. Mengekspresikan ketidakadilan yang Anda terima kapan saja dan di mana saja-at happy hour, di jalan, pada waktu makan siang, di toilet-untuk menunjukkan bahwa seharusnya bukan Anda yang bertanggung jawab.
It's better. Berbicara saat itu juga akan membuat Anda terlihat semakin bersalah. Lebih baik, ajak bos Anda berbicara empat mata dan arahkan pembicaraan Anda ke arah "Bagaimana kita bisa tidak membiarkan ini terjadi lagi?" dan di proyek selanjutnya, tekankan kata "kami", "kita", dan sertakan nama-nama rekan tim Anda ketika membahas atau membuat laporan tentang perkembangan proyek. Dengan begitu, rekan-rekan kerja (termasuk bos Anda) akan merasa tersindir.
Memang sangat menyebalkan mempunyai atasan yang galak. Seringkali apa yang kita lakukan salah. Tapi untuk menunjukkan kalau Anda tidak pantas diperlakukan seperti itu, cobalah cara-cara cerdas di atas. Siapa tahu karena atasan Anda menganggap Anda ternyata mampu untuk lebih baik, ia mempertimbangkan untuk kenaikan jabatan Anda. Good Luck! (wo/dion/wsw)
Tidak ada komentar