foto akun Twitter @imanlagi
Jakarta - Menggunakan BBM tidak sesuai standar pabrikan bakal menimbulkan banyak risiko bila tetap ngotot untuk menggunakannya. Salah satunya adalah rontoknya mesin dan paling ringan akan mengurangi performa mesin anda.
"Secara performance akan berkurang sejalan dengan angka oktan yang rendah di bawah yang disarankan oleh pabrik," kata Kepala Bengkel Plaza Toyota Parman Suanda, Senin(2/4/2012).
Soalnya bila menggunakan oktan yang tidak sesuai, maka akan menimbulkan kerak di ruang pembakaran.
"Kalau angka oktan rendah pembakaran tidak sempurna akan kerak-kerak di ruang bakar serta katup-katup. Sehingga katup akan cepat rusak, dan ini harus membongkar setengah mesin atau membongkar cylinder head overhaul (skir klep). Dan ruang bakar harus dibersihkan," ucap Parman.
Dan ada beberapa komponen yang akan pasti harus diganti, akibat rusak setelah menggunakan oktan yang tidak sesuai.
"Kalau udah dibongkar pasti akan diganti beberapa part, seperti Gasket cylinder head, seal katup, dan katup-katup lainnya. Jika sudah rusak maka harus skir klep dan untuk kendaraan premium (mewah) seperti Camry, Alphard bisa menghabiskan dana hingga kurang lebih Rp 12 juta," tutupnya.
Sumber
Tidak ada komentar