Ilustrasi Tekanan angin pada ban mobil
Otosia.com - Otosia.com- Menjelang datang Hari Raya Idul Fitri, kaum muslim berbondong-bondong melakukan tradisi mudik tahunan untuk bersilaturahmi dan berlebaran bersama sanak saudara di kampung halaman. Saat melakukan perjalanan jauh menuju kampung halaman, sebaiknya pemudik memperhatikan tips yang diberikan pembalap senior Aswin Bahar, termasuk menyangkut penggunaan nitrogen. Kepada Auto2000, Aswin Bahar memberikan tips persiapan pulang kampung dengan kendaraan. Berikut tips yang diberikan Aswin Bahar kepada pemudik roda empat:
Sebelum melakukan melakukan perjalanan jauh, pemudik wajib mengecek cek kondisi kendaraan, mulai dari oli mesin, oli perseneling, oli gardan (jika ada), dan sebagainya. Cek kondisi ban dan tekanan angin. Hal ini yang jarang pengemudi perhatikan ketika mudik lebaran. Satu hal lagi, kata Aswin, jangan menggunakan nitrogen karena dicampur angin biasa. Dan itu mengakibatkan tekanan angin bertambah. "Nitrogen jangan dipakai. Karena di Indonesia banyak dioplos. Di luar negeri tidak ada karena banyak yang jujur. Semunya tidak seperti orang Indonesia. Kalau mau cek, caranya pacu mobil di tol lalu cek tekanan ban. Pasti tekanan angin berubah," terangnya. Hindari membawa barang di atas mobil, apalagi jika berlebihan. Sebab barang tersebut dapat mengganggu keseimbangan mobil, terlebih bila muatannya berat. Sebisa mungkin membawa barang seperlunya. "Banyak kecelakaan karena banyak muatan di atas mobil. Mudik barang di atas mobil tidak bagus. Mobil ditiup angin dan mengurangi aerodinamis. Kalau bisa jangan simpan barang di atas. Bawa barang yang dibutuhkan saja," imbuh Aswin. Kemudian, jika lelah atau pegal, atau mengantuk sebaiknya pengemudi melakukan istirahat selama beberapa menit. Maksimal istirahat setelah 3 jam berkendara.
Semoga kiat singkat dari pembalap senior Aswin Bahar bermanfaat bagi Anda, pemudik. (kpl/nzr/vin)
Tidak ada komentar