IST
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DI dalam toilet yang terlihat bersih, terdapat banyak kuman penyebab penyakit yang dapat berkembang bisa menjadi jutaan jumlahnya hanya dalam kurun waktu singkat.
Kuman seperti Salmonella, E coli dan Campylobacter jejuni merupakan kuman-kuman yang dalam jumlah tertentu bisa menyerang manusia dan menimbulkan penyakit.
Sebagai contoh, E coli bisa menyebabkan penyakit diare. Salmonella menyebabkan penyakit tifus; bahkan pada seseorang yang didiagnosa mengidap kerusakan pada usus, ada kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh kuman Campylobacter jejuni.
Bau tak sedap di kamar mandi sesungguhnya ditimbulkan oleh bakteri-bakteri yang mengurai sisa kotoran di dalam toilet. Membersihkan dengan air saja, sabun atau produk pembersih biasa, hanya dapat membersihkan kotoran yang terlihat namun tidak dapat membunuh kuman yang ada.
Idealnya, membersihkan kamar mandi pun dilakukan minimal sekali dalam sehari untuk membasmi kuman sebelum jumlahnya meningkat tajam dalam beberapa jam saja. (esy)
Tips Toilet Tetap Higienis
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti:- Membersihkan kamar mandi dan toilet minimal sekali dalam sehari.
- Selain dudukan toilet, cermati pula kebersihan keran air di wastafel, keran shower, pegangan pintu kamar mandi dan sudut-sudut tersembunyi lainnya.
- Gunakan pembersih khusus untuk membasmi kuman dan bibit penyakit secara tuntas, diantaranya dengan menggunakan deterjen yang mengandung Sodium Hypochlorite namun aman untuk porselen dan keramik.
- Bisa menggunakan pengharum ruangan untuk mengusir bau tak sedap di kamar mandi.
Tidak ada komentar