Ostrich Pillow, bantal bagi traveler yang mengalami jet lag (dok. Kawamura-Ganjavian/ SMH)
Jakarta - Akibat perjalanan panjang menggunakan pesawat, hampir tiap traveler pernah mengalami jet lag. Seringkali Anda menjadi susah tidur akibat perbedaan waktu. Tapi kalau pakai bantal ini, kira-kira masih jet lag tidak ya?
Namanya Ostrich Pillow, bantal yang didesain khusus untuk menghilangkan rasa jet lag yang melanda traveler. Bantal berbentuk unik ini didesain oleh Kawamura-Ganjavian, sebuah studio desain dan arsitektur yang berkantor di Madrid dan Lausanne.
Perusahaan tersebut mengklaim, inilah produk ideal untuk mengembalikan waktu tidur para traveler. Ostrich Pillow dibuat dari material sintetik yang nyaman dan lembut di kulit. Bantal portabel ini berbentuk bulat untuk menutupi seluruh bagian kepala, sebuah lubang di area hidung dan mulut untuk memudahkan bernafas, juga dua lubang di kiri-kanan bagian atas.
Dua lubang di kiri dan kanan bantal untuk kedua tangan (dok. Kawamura-Ganjavian/ SMH)
Dua lubang di bagian atas tersebut didesain kalau Anda ingin tidur di meja seperti perpustakaan, lounge, sampai meja restoran. Perusahaan tersebut mengatakan, bantal ini sangat berkhasiat.
"Kami telah mencobanya di bandara, kereta, pesawat, perpustakaan, kantor, sofa bahkan lantai, dan bantal ini sangat nyaman," katanya dalam situs Sidney Morning Herald, Selasa (25/9/2012).
Selain Ostrich Pillow, perusahaan Kawamura-Ganjavian telah mengembangkan "Ear Shell" (alat bantu pengeras suara yang dipasang di telinga) dan Solar Plug untuk mengisi daya baterai laptop.
Bantal ini mudah dibawa ke dalam kabin pesawat (dok. Kawamura-Ganjavian/ SMH)
Bantal ini akan diproduksi kalau target dana yang dimiliki perusahaan tersebut tercapai. Saat ini, Kawamura-Ganjavian sedang mengumpulkan US$ 70.000 lewat Kickstarter, sebuah situs khusus ide bisnis. Kalau jadi diproduksi, Ostrich Pillow bisa jadi barang wajib saat perjalanan jauh menggunakan pesawat!
Sumber
Tidak ada komentar