Perkembangan sistem operasi berbasis open source saat ini semakin berkembang pesat. Setiap daerah mampu mengembangkan sistem ini sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Saat ini banyak sekolah dan komunitas Linux mengembangkan produk sistem operasi berbasisopen source dalam kurikulum pelajaran. Setiap daerah kini mampu membikin sistem operasi sendiri dan potensi tersebut tidak terjadi pada Windows.
Onno Widodo Purbo bangga mampu menyampaikan ilmu open source pada banyak orang. Hal ini disampaikan pada merdeka.com seusai seminar Indonesia Linux Conference di kampus STIKI, Malang (15/09).
"Sekarang setiap daerah berpotensi mengembangkan Linux sendiri," ujarnya. Beberapa komunitas seperti BlankOn turut andil dalam mengembangkan dan membikin sistem operasiopen source ini.
Menurutnya selama ini dalam sistem Windows sering ditemukan virus dan membutuhkan banyak driver dalam instalasinya. Linux bisa dikatakan tidak memiliki virus yang mengganggu sistem operasional. Salah satu pembuat Linux ini mengakui sistem open sourceakan berkembang secara berkelanjutan.
Sebagai pelopor pengembang sistem operasional open BTS(Base Transceiver Station), diakui bahwa Indonesia bagian timur banyak mencoba teknologi ini. Dalam waktu dekat, dia akan meluncurkan buku tentang pengetahuan open BTS. Isi dari buku tersebut adalah memberi ilmu penggunaan open BTS secara gratis. [fjr]
Sumber
Tidak ada komentar