Oleh Trisno Heriyanto
Jakarta - Sebuah dokumen menunjukkan bahwa Xbox generasi terbaru nanti akan mudah dioprek seperti komputer, bisa di-upgrade atau juga downgrade sesuai kebutuhan.
Memang, salah satu kelebihan komputer desktop dibanding konsol adalah kemudahan mengganti komponen. Pengguna bebas memilih komponen yang disukai, ingin prosesor paling kencang, mainboard paling canggih, atau kartu grafis paling bertenaga. Semua itu bisa dilakukan, berbeda dengan konsol yang spesifikasinya tak bisa diubah sesuka hati.
Namun Microsoft baru saja mendaftarkan paten baru bernomer 20120159090 di kantor hak cipta Amerika Serikat. Isinya mengenai arsitektur sebuah perangkat komputer multimedia sesuai dengan standart Quality of Service (QoS), dan salah satunya perangkat keras yang bisa dikustomisasi.
Lantas apa hubungannya dengan Xbox? Paten yang didaftarkan tersebut ternyata sama dengan sistem bersandi Yukon yang ditemukan pada dokumen Xbox 720 yang bocor beberapa waktu lalu.
Sedikit berbeda dengan dokumen Xbox yang pernah bocor tersebut, di dalam paten ini Microsoft secara detail mendeskripsikan lengkap gambar hardware yang mereka daftarkan. Multi GPU dan multi CPU yang dikemas dalam satu sistem dengan salah satu fungsi utama menjalankan game.
Xbox terbaru juga digambarkan sebagai dua sistem mungil yang berjalan dalam satu kesatuan. Hal ini dikarenakan konsol tersebut dirancang untuk melakukan multitasking, misalnya bermain game sembari streaming film ke televisi.
Seperti dikutip detikINET dari toms hardware, Jumat (13/7/2012), dua sistem yang terintegrasi itulah yang akhirnya memunculkan spekulasi bahwa Xbox terbaru bisa dioprek layaknya PC. Selain itu muncul Xbox Infinity yang disebut-sebut sebagai nama konsol tersebut.
Sumber
Tidak ada komentar