Oleh Ahmad Luthfi
Konsep Paten Sony Biometric Security (Foto: Kotaku)
TOKYO - Pada Mei tahun ini, Sony Computer Entertainment mengajukan sebuah aplikasi untuk paten terkait biometric security. Paten ini nantinya akan diterapkan untuk konsol game besutan Sony, sehingga perangkat hiburan itu dapat mengenali siapa pemiliknya.
Dilansir Kotaku, Senin (24/9/2012), paten Sony sebenarnya bukan sebuah ide baru, karena teknologi ini pernah diimplementasikan untuk perangkat telefon genggam melalui fitur facial recognition atau pengenal wajah. Akan tetapi, Sony tampaknya begitu serius dan menganggap hal ini penting pada konsol ciptaanya tersebut.
Seperti yang diungkap melalui PlayStation Lifestyle, paten tersebut bernama "Process and Apparatus For Automatically Indentifying User of Consumer Electronics". Paten tersebut menunjukkan bahwa konsol game besutan Sony (PlayStation) dapat mengenali pemiliknya.
Sehingga, pengguna tidak lagi memasukkan password atau username maupun kode tertentu. Perangkat gaming tersebut akan secara otomatis mengetahui siapa pemilik konsol yang sesungguhnya.
Yang lebih penting lagi, sistem akan tetap dapat mengetahui siapa pemilik konsol dengan melihat atau memantau identitas penguna. Belum diketahui lebih rinci bagaimana sistem tersebut akan bekerja. Hanya saja Sony menyebutkan adanya sensor biometrik.
Sensor biometrik tersebut seperti sensor sidik jari, sensor tangan, sistem pengenal wajah, pemindai iris retina (mata), analisis pola suara serta analisis DNA. Dalam sebuah diagram atau konsep yang diusung produsen konsol game asal Jepang tersebut, tertampil controller permainan akan dapat membaca sidik jari pengguna. (fmh)
Sumber
Tidak ada komentar