Smartphone semakin berkembang dan dapat menjadi portal penyedia segala informasi. Namun beberapa dari umat manusia tidak dapat menggunakan smartphone karena kebutaan. Qualcomm berusaha mengubah hal tersebut.
Produsen prosesor dan chip gadget itu tengah mengembangkan teknologi touchscreen yang dapat digunakan tuna netra. Teknologi ini akan membantu 285 juta tuna netra untuk menggunakan smartphone.
Qualcomm menyebut proyek Ray sebagai nama penelitian software interface smartphone bagi tuna netra. Semua fitur pada software tersebut menjadikan tuna netra sebagai sumber prespektif.
Dalam software ini semua interaksi dimulai dengan sebuah sentuhan pada layar. Proyek Ray akan menggunakan getaran, suara sebagai alat bantu.
Saat ini UI Proyek Ray mampu melakukan panggilan, dan menulis SMS dengan pengucapan secara vokal. Software ini juga mampu melakukan aktivitas di jejaring sosial.
Selain Qualcomm, Central Library for The Blind juga menyediakan berbagai media yang dapat diakses oleh tuna netra dan tersedia untuk di-download.
Proyek ray dibangun pada smartphone berbasis Android dan saat ini tengah dalam pengujian di Israel. [ikh]
Sumber
Tidak ada komentar