dok. wolipop
Jakarta - Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) baru saja menggelar 'Trend Show' yang menjadi acara tahunannya pada Rabu (9/11/2012) malam. IPMI pun mengajak delapan desainernya untuk mengungkapkan tren mode untuk 2013.
Bertempat di Enegy Building, Kawasan SCBD, Jakarta, IPMI Trend Show kali ini mengambil tema 'Energy'. Tema tersebut dipilih karena acara ini ingin memperlihatkan sisi totalitas yang seimbang dalam sebuah karya fashion. Tema 'Energie' ini dibagi menjadi tiga sub-tema, yaitu 'Adrenaline Rush', 'Silence Zen' dan 'Equilibrium'.
Fashion show dibuka oleh desainer Ari Seputra, yang terinpirasi dari perjalanannya ke Lombok. Dengan mengangkat tema 'Neo Plaited', Ari mengartikan tren terbaru dengan busana berbalut print anyaman. Rok peplum, celana high waist berpotongan longgar, atasan asimetrs serta jaket bermotif di sisi lengan mengesankan 'tampilan kerja' yang santai namun tetap profesional.
Dilanjutkan oleh rangkaian busana dari Era Soekamto yang bertajuk 'Sang Panji'. Era menggunakan batik bermotif burung Hong atau Lokcan untuk atasan tunik serta kebaya kutu barunya. Desainer 'Urban Crew' itu menampilkan sisi kebaya yang lembut dan mewah dengan dominasi warna pastel serta aksesori kristal pada ikat pinggang. Sangat cantik!
Usai parade warna netral, suasana IPMI Trend Show berubah meriah dengan ledakan warna dari karya Valentino Napitupulu. Dengan tema 'Adrenaline Flower', ia menyuguhkan koleksi busana berwana shocking pink, oranye, merah dalam satu kesatuan. Berbeda dengan Carmanita yang 'bermain' dengan tenun Makasar dan sari India untuk menghasilkan koleksi busana bervolume, asimetris dengan detail draperi, dan longgar ala anak muda.
Tren busana dirangkum oleh Yongki Budisutisna dengan pakaian bertema nautical di tahun 60-an yang dipadu dengan sentuhan era 20-an. Hasilnya, terusan flapper pun hadir dalam warna biru navy dengan detail akrilik putih pada bagian dada. Yonki juga memaksimalkan tampilan 'pelaut'nya dengan aksesori kepala berupa pita dan sepatu pointy berwarna merah.
Desainer Tuty Cholid juga ikut memamerkan koleksi busana terbarunya. Menurutnya tren 2013 dapat diterjemahkan dalam abaya dan kebaya etnik. Sedangkan Adrianto Halim memperkenalkan koleksi 'Circulation Energy' dengan terusan mini berdetail smocking dan jahit tindas pada busana yang berbalut palet oranye serta motif plaid.
Untuk menutup acara IPMI Trend Show 2013, Barli Asmara pun mempersilahkan Dewi Sandra untuk bernyanyi sambil mengenakan busana rancangannya. 'The Fringe' adalah tema yang diangkat Barli dan diterjemahkan dalam arti sebenarnya, rumbai. Jadilah, terusan flapper dengan tampilan art deco yang begitu glamour dan seksi.
Hampir semua terusan hadir dalam warna nude yang dibuat mewah dengan juntaian manik-manik berwarna transparan di seluruh permukaan gaun, serta detail aplikasi bunga berwarna silver. Kesan seksi didapat dari terusan yang begitu memeluk tubuh. Inilah beberapa tren mode dari kacamata para desainer ternama Indonesia. (eya/eya)
Sumber
Tidak ada komentar