Oleh Margaret Puspitarini
Foto : Immanuel Sanka/UGM
JAKARTA - Saat ini para pebisnis diajak untuk tidak sekadar melakukan usaha tapi juga turut serta dalam usaha menanggulangi pemanasan global. Konsep bisnis seperti ini biasa dinamakan oleh Greenpreneurship.
Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Immanuel Sanka pun mengembangkan sebuah rencana bisnis yang berjudul OnHCal (Organic and High Calcium). Tidak disangka, rencana bisnis Sanka ke luar sebagai juara pertama dalam Greenpreneurship Business Plan Challenge University of Indonesia (UI) Green Festival.
Sanka menjelaskan, rencana bisnis berbasis lingkungan yang diangkat pada kompetisi ini terinspirasi dari Kelompok Studi Kelautan yang mengkaji tentang crustacea. "Idenya adalah mengurangi limbah kulit atau eksoskleton crustacea menjadi bahan penambah kalsium," papar Sanka, seperti dilansir situs UGM, Rabu (2/1/2013).
Ketika di babak final, Sanka bersama dua finalis lainnya harus melakukan presentasi atas rencana bisnis mereka di hadapan dewan juri dengan durasi 15 menit. Selain presentasi dilakukan pula diskusi dengan juri dan peserta lain yang hadir.
Saat itu, Sanka mengaku sempat pesimistis saat melihat produk yang dibawakan oleh tim lain. "Dengan optimistis dan berpikir positif akhirnya semakin menguatkan ide bisnis saya pada presentasi maupun diskusi," kata mahasiswa angkatan 2010 itu.
Menurut Sanka, kompetisi rencana bisnis berbasis lingkungan ini diharapkan dapat memotivasi pengusaha muda atau calon pengusaha agar memiliki prinsip dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Tanggung jawab yang dimulai dari diri sendiri, kegiatan produksi hingga distribusi produk.
"Hal ini sejalan dengan tema kompetisi, yaitu environmental responsibility. Sehingga seluruh komponen bisnis memperhatikan tanggung jawab kepada lingkungannya," urai Sanka.
Pada kompetisi tersebut tim tuan rumah berhasil menempati posisi kedua dengan rencana bisnis yang bertajuk Mengolah CD Bekas Menjadi Lampu dan Jam Hias. Sementara itu, posisi ketiga dihuni tim asal IPB dengan rencana bisnis Boleaf. (mrg)
Tidak ada komentar