Oleh Haryo Adjie Nogo Seno
Bagi Anda pengguna smartphone dan tablet Android, boleh jadi kerap melihat aktvitas yang tak dikehendaki, yaitu munculnya notifikasi update aplikasi pada layar. Padahal Anda tidak pernah ‘memerintahkan’ sistem untuk melakukan update aplikasi yang dimaksud. Bukan cuma satu dua yang ter-update, tapi bisa-bisa ada lima aplikasi yang ter-update sekaligus.
Secara prinsip, update suatu aplikasi memang hal yang positif, dengan update maka kinerja dan menu dari suatu aplikasi bisa meningkat. Tapi eh tetapi, yang namanya auto update bisa bikin pusing juga, sebab auto update aplikasi bisa mengganggu kenyamanan, semisal Anda sedang asyik-asyik browsing, maka selancar browsing bisa jadi lambat gara-gara munculnya update. Belum lagi, bila muncul notifikasi pada layar, bisa diibaratkan spam. Dan, lebih parahnya pulsa paket data Anda bisa terkuras banyak. Apalagi kalau yang ter-update koleksi game-game yang ukuran filenya besar, bisa tekor nantinya.
Nah, ada jalan kok untuk mematikan auto update, setidaknya ada pengaturan untuk benar-benar mematikan auto update aplikasi, atau hanya aktif saat hape Anda berada di jaringan WiFi. Pengaturannya ada di dalam menu setting aplikasi Google Play. Beberapa orang ada yang keliru untuk mematikan auto update ini. Ada yang mengira mematikan auto update masuk dari menu settings > about device > software update, ini adalah jalan yang keliru, sebab ini adalah jalur untuk auto update/upgrade versi software OS (operating system), seperti dari Android ICS ke Android Jelly Bean. Untuk lebih jelasnya simak tips berikut ini.
1. Jalur auto update settings > about device > software update. Ini bukan auto update aplikasi, melainkan auto update software OS
2. Yang benar, buka aplikasi Google Play > Settings
3. Pilih Auto Update Apps
4. Disini Anda bisa pilih untuk mematikan auto update secara total, atau tetap auto update selama di dalam jaringan WiFi. Saran kami gunakan opsi kedua
Sumber: Selular
Bagi Anda pengguna smartphone dan tablet Android, boleh jadi kerap melihat aktvitas yang tak dikehendaki, yaitu munculnya notifikasi update aplikasi pada layar. Padahal Anda tidak pernah ‘memerintahkan’ sistem untuk melakukan update aplikasi yang dimaksud. Bukan cuma satu dua yang ter-update, tapi bisa-bisa ada lima aplikasi yang ter-update sekaligus.
Secara prinsip, update suatu aplikasi memang hal yang positif, dengan update maka kinerja dan menu dari suatu aplikasi bisa meningkat. Tapi eh tetapi, yang namanya auto update bisa bikin pusing juga, sebab auto update aplikasi bisa mengganggu kenyamanan, semisal Anda sedang asyik-asyik browsing, maka selancar browsing bisa jadi lambat gara-gara munculnya update. Belum lagi, bila muncul notifikasi pada layar, bisa diibaratkan spam. Dan, lebih parahnya pulsa paket data Anda bisa terkuras banyak. Apalagi kalau yang ter-update koleksi game-game yang ukuran filenya besar, bisa tekor nantinya.
Nah, ada jalan kok untuk mematikan auto update, setidaknya ada pengaturan untuk benar-benar mematikan auto update aplikasi, atau hanya aktif saat hape Anda berada di jaringan WiFi. Pengaturannya ada di dalam menu setting aplikasi Google Play. Beberapa orang ada yang keliru untuk mematikan auto update ini. Ada yang mengira mematikan auto update masuk dari menu settings > about device > software update, ini adalah jalan yang keliru, sebab ini adalah jalur untuk auto update/upgrade versi software OS (operating system), seperti dari Android ICS ke Android Jelly Bean. Untuk lebih jelasnya simak tips berikut ini.
1. Jalur auto update settings > about device > software update. Ini bukan auto update aplikasi, melainkan auto update software OS
2. Yang benar, buka aplikasi Google Play > Settings
3. Pilih Auto Update Apps
4. Disini Anda bisa pilih untuk mematikan auto update secara total, atau tetap auto update selama di dalam jaringan WiFi. Saran kami gunakan opsi kedua
Sumber: Selular
Tidak ada komentar