Foto: Dok.NOVA
Jangan panik bila Anda merasa berada dalam situasi yang terkadang tak nyaman di tempat kerja. Agar aman, ketahui “potilik” seperti apa yang terjadi di kantor, dan ikuti kiat berikut!
* Cari Penasihat. Penasihat ini bisa orang yang berasal dari dalam maupun luar kantor. Seorang penasihat dapat memberikan saran dan nasihatnya. Penting sekali bagi Anda untuk mendapatkan dukungan profesional yang obyektif.
* Orang Berprestasi. Perhatikan, siapa yang paling berprestasi baik di perusahaan Anda. Perhatikan juga pemakaian bahasa yang mereka gunakan, nada suaranya, tingkat percaya diri, dan kesiapannya. Belajarlah dari perilaku mereka, dan tirukan.
* Jangan mengeluh! Dan jangan bergosip, atau bergabung dalam pembicaraan yang licik.
* Pelajari Budaya Perusahaan. Bagaimana cara orang-orang berpakaian dan berbicara? Apa visi misi perusahaan Anda? Bagaimana visi dan misi ini tercermin di tempat kerja, serta dalam memperlakukan pegawainya? Misalnya, jika Anda bekerja untuk perusahaan yang ramah lingkungan, jangan menyombongkan mobil sport Anda, dong!
* Bentuk Strategi Kerjasama. Jadikan diri Anda ‘berarti’ bagi mereka yang memiliki kekuasaan dan kedudukan. Jangan sungkan-sungkan menawarkan bantuan sehingga jika suatu saat Anda membutuhkan bantuan tak akan khawatir, karena Anda telah membentuk jaringan pendukung.
* Berpikir Sebelum Bicara & Bertindak. Pernyataan atau sikap impulsif yang tidak dipikirkan lebih dulu dapat merusak karier. Diam adalah emas, terutama jika Anda sedang marah, lelah, atau menghadiri acara sosial yang disponsori perusahaan tempat Anda bekerja.
* Hati-hati Mengirim E-mail. Teliti bahasa yang Anda gunakan dan kepada siapa e-mail ditujukan. Hindari bahasa yang tidak tepat. Baca sekali lagi dengan teliti sebelum meng-klik tanda untuk mengirim. Isi e-mail sebaiknya langsung ke pokok masalah, tidak bertele-tele, dan tindak lanjuti sampai tuntas.
* Minta Dukungan Pihak Kedua. Jika Anda melakukan tugas dengan baik, mintalah manajer untuk mengatakan kepada atasan langsung, ia puas dengan hasil kerja Anda. Dan jika mereka bersedia menyampaikannya secara tertulis, akan lebih baik lagi.
* Sense of Humor. Jika Anda mudah menyesuaikan diri dan bisa dengan luwes menyelipkan lelucon di dalam pembicaraan, Anda akan disenangi dan selalu dicari.
Dengan belajar bertahan secara efektif di dalam kondisi politik perusahaan, akan memberikan ketrampilan tersendiri yang bisa menyempurnakan Anda dari cobaan dan kesalahan. Setiap ada lebih dari dua orang yang bekerja sama, Anda dapat merasakan tekanan dan konflik. Yang Anda perlukanhanya seperangkat alat untuk bertahan. Jadi, mulai lakukan dari sekarang!
Aline
Foto: Romy Palar/NOVA
Foto: Romy Palar/NOVA
Tidak ada komentar