Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Antisipasi Xenia Maut, Nih Fitur City Safety, Mobil Bisa Ngerem Sendiri!
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama


JAKARTA - Lalu lintas semrawut, bête karena keseringan dipotong motor? Atau, pusing karena takut bemper depan penyok karena nyundul kendaraan yang ngerem mendadak? Solusinya ternyata mudah, fitur City Safety. Saat ada obyek di depan, mobil bisa secara otomatis ngerem sendiri.

15-30 KM/JAM

Fitur City Safety sebenarnya sudah diaplikasi sejak 2009. Tapi pada waktu itu hanya jadi peranti standar Volvo XC60. Pada 2011 diaplikasi juga di S60 dan jadi peranti standar di semua varian Volvo mulai tahun ini.

City safety merupakan peranti yang mencegah terjadinya tabrakan atau benturan dengan pengereman otomatis. “Fitur ini bekerja dengan sensor laser di kaca depan yang memproduksi infra red. Ini yang kemduian mendeteksi kendaraan atau obyek di depan mobil,” kata Effi Zulfian, national service PT Indobuana Auto Raya, dealer resmi Volvo.

Begitu terdeteksi, rem secara otomatis bekerja, walaupun pengemudi tengah menginjak pedal gas. Tapi sensor ini hanya bisa mendeteksi obyek dengan dimensi tertentu. “Selebar mobil, orang berjejer yang selebar mobil atau motor dalam posisi melintang,” lanjut Effi.


 City safety, aktif di kecepatan 15-30 km/jam
Fitur ini bekerja di kecepatan 15-30 km/jam. Pas sekali dengan kondisi macet di jalanan kita. “Di jalanan, 75 persen tabrakan atau benturan terjadi pada kecepatan itu. Orang cenderung teledor justru di kecepatan rendah,” jelas Paulus B. Suranto, chief executive officer PT Central Sole Agency, Pantai Indah Kapuk.

Pada kecepatan maksimal 15 km/jam, rem akan bekerja 100 persen. Artinya, sampai mobil benar-benar berhenti. Sementara pada kecepatan 15-30 km/jam, rem hanya bekerja 50 persen. Tapi meski hanya 50 persen, hentakan bagi penumpang dalam mobil cukup kuat juga.

Dalam pengujian OTOMOTIF, hentakan akibat pengereman masih cukup kuat untuk melemparkan penumpang yang tidak memakai seatbelt. Penumpang tetap aman di bangku karena memakai seat belt, hanya mengalami sedikti tarikan. Tapi penumpang belakang yang tidak memakai seat belt, terlempar kedepan dan membentur jok depan.

Fitur pintar memang membantu mencegah kecelakaan. Tapi hasil maksimal tetap ditentukan manusianya. Jadi jangan lupa, drive safe and fasten your seatbelt!   
Penulis : NawiTa • Teks Editor : Bagja • Foto : Johan

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply