Lebih dari separuh wilayah kontinental Amerika mengalami kekeringan dalam musim panas tahun ini, yang merupakan kekeringan terluas dalam 56 tahun terakhir.
Ladang jagung di kawasan pertanian Farmersville, negara bagian Texas gagal panen akibat kekeringan dan gelombang panas.
Pejabat-pejabat Amerika mengatakan lebih dari separuh wilayah kontinental Amerika mengalami kekeringan antara moderat hingga ekstrim musim panas tahun ini, yang merupakan kekeringan terluas dalam 56 tahun.
Departemen Pertanian telah menyatakan status darurat bencana alam di sejumlah wilayah di 26 dari 48 negara bagian. Peramal cuaca mengatakan hujan diperkirakan hampir tidak akan turun minggu ini dan mempengaruhi lahan-lahan jagung dan kedelai di kawasan tengah Amerika.
Tanaman jagung yang seharusnya sudah lebih tinggi dari para petani kini hanya setinggi pinggang. Beberapa tanaman kedelai berhenti tumbuh. Sejumlah petani mengatakan mereka sudah mengkhawatirkan hasil panen labu musim gugur ini.
Kondisi parah tersebut juga mempengaruhi para peternak di berbagai kawasan lain di Amerika yang bergantung pada jagung dan jerami untuk makanan ternak.
Amerika adalah penghasil dan pengekspor jagung utama di dunia. Tetapi jurubicara USDA Matt Herrick mengatakan kepada VOA hasil panen jagung yang bagus di kawasan-kawasan lain Amerika bisa menutupi permintaan tahun ini dari konsumen luar negeri.
Tidak ada komentar