Sri Mulyani Indrawati
RUMGAPRES/ABROR RIZKI
JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati mengatakan, negara-negara di dunia dapat belajar dari keberhasilan Indonesia menghadapi krisis.
Ketika bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/7/2012), Sri Mulyani mengaku tak hanya bertukar pikiran soal pengalaman dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, tetapi juga fokus bagaimana Indonesia bisa berbagi pengalaman kepada negara-negara lain.
"Inilah yang disebut dengan nature relationship yang berubah. Saat ini, Indonesia bertindak lebih sebagai shareholder atau pemilik Bank Dunia yang ikut menggunakan pengalaman pembangunannya untuk membentuk policy atau kebijakan di tingkat dunia dan ikut membantu kemajuan pembangunan di seluruh dunia," papar Sri Mulyani kepada para wartawan.
Menurut Sri Mulyani, yang juga mantan Menteri Keuangan RI, di samping sibuk mengatasi masalah dan tantangan pembangunan, Indonesia dapat memberikan masukan dan peranan yang konstruktif di tingkat regional dan global. Negara-negara di dunia senang belajar pengalaman dari negara-negara yang dianggap telah melalui proses pembangunan.
"Kadang-kadang, apa yang dihadapi Indonesia mirip dan relevan dengan situasi yang mereka hadapi," kata Sri Mulyani.
Selain itu, Presiden Yudhoyono dan Sri Mulyani serta jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II terkait turut berbicara soal pertumbuhan ekonomi, tantangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, stabilitas mikro, dan lainnya.
Tidak ada komentar