Jakarta, CHIP.co.id - Symantec Corp. dan Red Hat, Inc., mengumumkan kolaborasi yang lebih luas untuk menyediakan solusi-solusi yang membantu para pelanggan menerapkan komputasi awan private dan hybrid yang lincah dan menciptakan pusat data yang sangat tangguh. Hubungan yang lebih luas ini meliputi grup teknik, pemasaran, dukungan, dan penjualan di kedua perusahaan.
“Melalui kerjasama erat, Red Hat dan Symantec menawarkan pelanggan nilai yang sangat besar dengan open source, yang merupakan jalur aman untuk memordernisasi arsitektur TI lawas yang mereka miliki,” kata Damien Wong, General Manager, ASEAN at Red Hat.
Secara bersama-sama, Symantec dan Red Hat menawarkan pelanggan kesempatan yang unik untuk membantu mengelola solusi-solusi penting yang sesuai dalam penggunaan komputasi awan dan pusat data melalui penyediaan lingkungan yang lebih fleksibel dan terbuka dalam hal perangkat keras, perangkat lunak dan sistem operasi.
Solusi bersama ini akan memberikan pemulihan bencana otomatis yang bersifat off-premise (di luar lingkungan organisasi/perusahaan); peningkatan manajemen penyimpanan untuk beberapa sistem operasi, beberapa penyimpanan pusat data; dan failover yang hemat biaya untuk database Oracle.
Berdasarkan implementasi nyata yang sudah terbukti, solusi-solusi baru ini akan memanfaatkan kekuatan Red Hat Enterprise Linux dan solusi penyimpanan dan ketersediaan Symantec untuk memberikan ketersediaan yang lebih tinggi dan peningkatan kelincahan serta membantu organisasi/perusahaan menerapkan aplikasi-aplikasi bisnis penting dengan penuh keyakinan.
“Kerjasama Symantec dan Red Hat untuk meningkatkan ketersediaan data dan pemulihan bencana di pusat data telah menambah manfaat dalam menjembatani pusat data ini ke infrastruktur komputasi awan berbasis Linux, sehigga memungkinkan pelanggan enterprise saat ini untuk memanfaatkan komputasi awan yang masuk akal," kata Al Gillen, vice president, system software, IDC.
Salah satu teknologi yang menjadi andalan dari penggabungan teknologi Symantec dan Red Hat adalah; teknologi Cluster File System, Cluster Server dan Storage Foundation, akan menjadi basis bagi arsitektur gabungan ini. Symantec dan Red Hat juga akan bekerjasama untuk memberikan dukungan teknik, pemasaran dan dukungan tambahan. Informasi lebih lanjut mengenai solusi baru akan tersedia dalam waktu dekat.
“Red Hat Enterprise Linux merupakan platform yang paling cepat berkembang untuk manajemen penyimpanan dan perangkat lunak ketersediaan tinggi kami karena semakin banyak pelanggan menggunakan Linux untuk meningkatkan kelincahan dan tetap kompetitif. Di Symantec, kami fokus memperkuat kerjasama kami dengan Red Hat di Indonesia untuk memastikan perusahaan-perusahaan yakin bahwa informasi mereka terlindungi kerena mereka memodernisasi pusat data mereka dan membangun komputasi awan pribadi yang tangguh,” kata Darric Hor, country director untuk Indonesia di Symantec.
Sumber
Tidak ada komentar