Image: corbis.com
BANDUNG - Teknologi robot makin memungkinkan diterapkan pada produk yang bisa digunakan masyarakat luas. Kampus-kampus di Indonesia yang gemar membuat robot hingga mengikuti lomba robot di pentas internasional, bisa mengembangkan penelitian robotikanya untuk menghasilkan produk berbasis tenaga robot.
Hal itu akan segera dilakukan Tim Robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Jawa Barat, yang baru saja pulang ke Indonesia usai menjuarai lima kategori pada kompetisi RoboWaiter Trinity College dan Robogames 2011 di Amerika Serikat.
"Melalui hasil kajian robotika yang sudah dilakukan selama ini, kita akan segera membentuk perusahaan yang akan mengakomodir kebutuhan publik," kata Ketua Divisi Robot Unikom Yusrila Kerlooza, di Kampus Unikom, kemarin.
Dia menjelaskan, perusahaan yang akan dikembangkan tidak harus menghasilkan produk berupa robot. Tetapi, kata Yusrila, pihaknya akan menerapkan keilmuan robotika terhadap suatu produk. "Sehingga, teknologi robot bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," terangnya.
Maka, dia berharap hasil kajian keilmuan robotika Tim Robot Unikom tidak berhenti setelah memenangi beberapa kompetisi robot dunia. "Riset perguruan tinggi memang layak dirasakan masyarakat," tegasnya.
Nantinya, perusahaan berbasis robot bisa menggunakan sumber daya manusia (SDM) di kampus sendiri, misalnya mahasiswa tingkat akhir atau yang sudah alumni. Artinya, sambung Yusrila, perusahaan akan menyerap tenaga kerja bagi mahasiswa yang berkecimpung dalam bidang robotika. "Maka peran alumni dan dosen akan kita rangsang untuk ikut membangun," ujarnya.
Yusrila menuturkan, Unikom sudah mempunyai basis keilmuan robot yang siap untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Misalnya, teknologi robotika untuk sistem keamanan. "Pintu otomatis bisa memanfaatkan kajian sensor robot yang pernah kami ciptakan," Yusrila mencontohkan.
Menurutnya, perusahaan robotika oleh dosen dan mahasiswa sudah banyak dilakukan di Amerika Serikat. Bahkan, mereka hampir tidak tergantung kepada pemerintah, khususnya mengenai dana. Kecuali insentif pajak yang diringankan. "Saya harap, perusahaan kecil yang akan dibentuk ini dapat diberi kemudahan dalam pajak," harapnya.(rfa)
Sumber
Tidak ada komentar