Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Yogyakarta Memiliki Posdaya Terbanyak
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

jongepacarejo.blogspot.com

YOGYAKARTA, (PRLM).- Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) mendapatkan tempat terbaik di Provinsi DI Yogyakarta. Saat ini terdapat 1.517 Posdaya didukung 3.000 kader, jumlah lembaga informal yang bergerak di bidang sosial terbesar di tanah air.

Haryono Suyono, penggagas dan pendiri Posdaya mengatakan, kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswa. Sebanyak tujuh perguruan tinggi di Yogyakarta yang menjalin kerjasama dengan Posdaya dan melibatkan 4.742 mahasiswa dalam sosialisasi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dalam pertemuan kader di Yogyakarta, Haryono Suyono menyatakan Posdaya dirintis oleh masyarakat dan semua kegiatan didedikasikan kepada masyarakatnya, terutama untuk kesejahteraan masyarakat. Fokus kegiatannya penguatan fungsi-fungsi keluarga terutama di bidang kesehatan, pendidikan, wirausaha dan lingkungan.

Saat ini Posdaya dipayungi oleh Yayasan Dana Mandiri yang dipimpin oleh Haryono Suyono. Jumlah Posdaya sejak dioperasikan sejak 2009 sebanyak 4000 unit. Selain mengandalkan kader-kadernya, Posdaya melibatkan 50 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. "Posdaya melibatkan kader-kader keluargra yang normal secara fisik maupun kader-kader difable," kata dia, Senin (17/12).

Perguruan tinggi di Yogyakarta yang terlibat aktif dalam Posdaya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, UIN Sunan Kalijaga, STPMD, Janabadra, dan UST.

Alasan UGM terlibat kegiatan lembaga ini,menurut Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc, Posdaya bisa dijadikan sarana pengabdian masyarakat oleh para mahasiswa peserta KKN dan kegiatan di dalamnya penting untuk mendukung pemberdayaan keluarga.

"Posdaya juga dijadikan saran pemberdayaan keluarga miskin. Ini memerlukan dukungan dan intervensi berbagai pihak, termasuk dari kalangan kampus," kata dia.

Kegiatan Posdaya di antaranya penggalangan modal usaha kecil yang melibatkan investor dan para kader. Kegiatan ini dilakukan di tingkat dusun-dusun. Di antara kader binaan usaha kecil Posdaya Gedungkeris, Gunungkidul. Di dalamnya terdapat 30 kader, mengadakan usaha rumah tangga, memproduksi aneka makanan seperti keripik singkong, amping jahe, aneka peyek, jahe isntan,dll.Omzet mereka mencapai Rp 15 juta per bulan.

Pasar produk mereka tidak hanya ditingkat lokal, juga dikirim ke desa atau kota lain melalui model pemasaran yang dilakukan oleh para mahasiswa peserta KKN. (A-84/A-147)***

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply