Dua peneliti dari AS dan Kanada telah meriset hubungan antara asupan minuman ringan berpemanis fruktosa dengan risiko penyakit asam urat. Mereka mengikuti lebih dari 46.000 pria berusia 40 tahun ke atas yang tidak memiliki riwayat penyakit asam urat. Para pria tersebut menyelesaikan kuesioner mengenai konsumsi lebih dari 130 makanan dan minuman, termasuk minuman ringan berpemanis fruktosa dan gula rendah kalori, selama periode 12 tahun. Berbagai jenis buah-buahan dan jus buah yang tinggi kadar fruktosa alaminya juga dinilai.
Pada awal penelitian dan setiap dua tahun setelah itu, informasi tentang berat badan, pemakaian obat dan kondisi medis mereka dicatat. Pemeriksaan asam urat juga dilakukan menurut kriteria American College of Rheumatology. Selama 12 tahun masa tindak lanjut, para peneliti mendokumentasikan 755 kasus baru penyakit asam urat terdiagnosis.
Fruktosa dan penyakit asam urat
Risiko penyakit asam urat meningkat seiring peningkatan asupan minuman ringan berpemanis fruktosa. Risiko itu meningkat signifikan pada tingkat asupan 5-6 porsi per minggu. Pria yang setiap hari mengkonsumsi dua atau lebih porsi minuman ringan berpemanis fruktosa berisiko 85% lebih tinggi terkena penyakit asam urat daripada mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu porsi per bulan. Sebaliknya, minuman ringan bergula sintetis (diet soft drink) tidak berkaitan dengan risiko penyakit asam urat. Korelasi tersebut independen terhadap faktor risiko lain penyakit asam urat seperti indeks massa tubuh (BMI), umur, penggunaan diuretik, tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol, dan faktor makanan.
Fruktosa adalah satu-satunya karbohidrat yang diketahui dapat menghambat pembuangan asam urat. Selain fruktosa pada minuman ringan, fruktosa pada buah seperti apel dan jeruk juga meningkatkan risiko penyakit asam urat. Namun, risiko tersebut diimbangi dengan manfaat lain dari buah dan sayuran sebagai antioksidan yang mencegah penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke dan beberapa jenis kanker. Selain itu, vitamin C pada buah juga merangsang ginjal untuk membuang limbah asam urat.
Nah, bagi Anda yang berumur 40 tahun atau lebih, sebaiknya kurangilah minuman ringan yang manis. Teh, jahe atau kopi tawar tampaknya lebih menyehatkan untuk Anda.
Tidak ada komentar