Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Penderita Maag Juga Bisa Bepuasa, Asal..
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama


foto: Ilustrasi

INILAH.COM, Jakarta - Ibadah berpuasa wajib dilakukan oleh umat muslim tak terkecuali bagi mereka yang menderita penyakit gangguan pencernaan atau maag.Namun,bagaimana mengantisipasinya?

Pertanyaan tersebut sering dilontarkan saat seorang muslim yang menderita penyakit maag ingin menjalankan ibadah puasa. Biasanya, menjelang akan menjalankan ibadah puasa, sebagian dari mereka melakukan pengecekan kesehatan

"Ini sudah menjadi pertanyaan rutin yang sering dilontarkan jika sudah dekat bulan suci Ramadhan oleh pasien lama yang kebetulan berobat atau segaja berkonsultasi," kata Dokter spesialis penyakit dalam, dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, di Jakarta.

Dr Ari menjelaskan, semakin dekatnya ibadah puasa bulan Ramadhan sebagian dari mereka mengecek apakah bisa berpuasa dan sebagain lagi minta obat untuk mengantisipasi kalau-kalau maagnya kambuh di sela puasa.

Bahkan ada yang khawatir diserang maag padahal mereka sebelumnya tidak pernah bersentuhan dengan penyakit lambung itu.

dr Ari membenarkan, pada saat berpuasa, terutama setelah 6-8 jam perut kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag. Keadaan ini biasanya berlangsung hanya 1 minggu pertama puasa dan tidak akan dirasakan lagi pada minggu berikutnya.

"Maag bukan alasan umat muslim untuk tidak berpuasa," tegasnya.

“Hikmah dari puasa ramadhan tersebut yaitu berpuasalah agar kamu sehat, jadi jelas jawabnya bagi yang sakit maag apalagi yang tidak mempunyai sakit maag diwajibkan berpuasa agar menjadi sehat,” ujar dokter yang terlibat dalam Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI dan sehari-hari berpraktek di RSUPN Cipto Mangunkusomo itu.

Namun dia menegaskan, memang perlu dipastikan terlebih dahulu apakah maag yang dideritanya adalah maag fungsional atau karena akibat pola makan dan makanan yang salah seperti makan tidak teratur dan menkonsumsi makanan berlemak, asam, pedas, minuman bersoda, kopi atau merokok hingga pikiran.

Atau maag yang diderita adalah maag organik atau ditemukan kelainan dalam sistem percernaan seperti luka di lambung atau usus 12 jari atau lecet di kerongkongan. Kalau meman ini yang terjadi maka harus diobati dulu lukanya.

Sedangkan jika maag fungsional, dokter Ari justru mengatakan, biasanya keluhan sakit maagnya akan berkurang dan merasa sehat saat berpuasa.

“Selama puasa pasien-pasien ini pasti makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap harinya yaitu saat sahur dan berbuka. Dan umumnya akan lebih banyak bersabar dan mengendalikan stres, hal inilah mengapa mereka justru dapat berpuasa dengan baik dan sakit maagnya berkurang. Bahkan puaa akan membuat pencernaan lebih sehat,” ujarnya.

Namun demikian tetap harus diperhatikan makanan dan minuman apa saja yang boleh dikonsumsi selama berbuka atau bersahur khususnya bagi penderita maag. Makanan dan minuman ini sebenarnya memang harus dihindari bagi mereka yang punya maag meski tidak bulan puasa pun.

Seperti hindari makanan, buah-buahan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat seperti sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan, minuman bersoda, kopi, minuman beralkolhol, sari buah sitrus atau susu full cream.

“Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung karena dapat meningkatkan peregangan di lambung yang akhirnya meningkatkan asam lambung seperti makanan berlemak, kue tar, coklat dan keju,” terang dr Ari.

Juga beberapa makanan yang asam seperti cuka dan makanan pedas serta sumber karbohidrat seperti beras ketan, mi dan bihun. [mor]

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply