oik yusuf/ kompas.com
Country Head AMD Indonesia Hermawan Sutanto (kedua dari kanan) dan Marketing and Product Manager Asus Indonesia Juliana Cen memperlihatkan Asus Slimbook X401U
JAKARTA, KOMPAS.com — Lewat Slimbook X401U, Asus coba menawarkan alternatif notebookyang murah, tetapi memiliki layar berukuran lega. Notebook 14 inci ini dibanderol Rp 3 juta atau lebih kurang setara kebanyakan netbook yang hanya memiliki layar berukuran 10 atau 11 inci.
"Meski harganya murah, grafis terintegrasi pada notebook ini (membuatnya) bisa dipakai untuk bermain game," ujar Country Head AMD Indonesia Hermawan Sutanto dalam acara peluncuran Slimbook X401U di Jakarta, Senin (23/7/2012) kemarin.
Hermawan mencontohkan Pro Evolution Soccer (PES) yang bisa lancar dimainkan di notebook ini.Game lain yang lebih "berat" disebutnya bisa dimainkan, tetapi dengan tingkat resolusi lebih rendah.
"Meski harganya murah, grafis terintegrasi pada notebook ini (membuatnya) bisa dipakai untuk bermain game," ujar Country Head AMD Indonesia Hermawan Sutanto dalam acara peluncuran Slimbook X401U di Jakarta, Senin (23/7/2012) kemarin.
Hermawan mencontohkan Pro Evolution Soccer (PES) yang bisa lancar dimainkan di notebook ini.Game lain yang lebih "berat" disebutnya bisa dimainkan, tetapi dengan tingkat resolusi lebih rendah.
Slimbook X401U berbentuk lebih tipis dibandingkan laptop konvensional dan memiliki bobot 1,7 kg. Di dalamnya tertanam prosesor Accelerated Processing Unit (APU) AMD dual-core C-60 dengan grafis terintegrasi Radeon HD 6290.
Untuk menarik konsumen, AMD berusaha memberikan nilai lebih dalam hal jumlah uang yang dibayarkan untuk suatu produk dan apa saja fitur yang didapatkan dari notebook dengan prosesor AMD.
"Kita kasih lebih dengan budget sama. Jadi, kalau punya uang Rp 3 juta, di notebook AMD sudah bisa main game," tambah Hermawan.
Mengapa game? "Sebab, konsumen yang membeli notebook kebanyakan bertanya apakahnotebook yang dibelinya bisa dipakai main game atau tidak," ungkap Juliana Cen, Product and Marketing Manager Asus Indonesia.
Untuk mengatasi masalah suhu berlebih ketika menjalankan game, Asus mengimplementasikan teknologi Ice Cool yang memaksimalkan pembuangan panas.
Untuk menarik konsumen, AMD berusaha memberikan nilai lebih dalam hal jumlah uang yang dibayarkan untuk suatu produk dan apa saja fitur yang didapatkan dari notebook dengan prosesor AMD.
"Kita kasih lebih dengan budget sama. Jadi, kalau punya uang Rp 3 juta, di notebook AMD sudah bisa main game," tambah Hermawan.
Mengapa game? "Sebab, konsumen yang membeli notebook kebanyakan bertanya apakahnotebook yang dibelinya bisa dipakai main game atau tidak," ungkap Juliana Cen, Product and Marketing Manager Asus Indonesia.
Untuk mengatasi masalah suhu berlebih ketika menjalankan game, Asus mengimplementasikan teknologi Ice Cool yang memaksimalkan pembuangan panas.
Tidak ada komentar