Oleh Linda Mayasari - detikHealth
Jakarta, Tanda-tanda penuaan tidak hanya tampak pada kondisi fisik seperti memutihnya rambut, munculnya keriput dan berkurangnya kekuatan tulang, tetapi penuaan juga terjadi di otak.
Otak yang tidak mendapatkan rangsangan akan berkurang ketajamannya dan lebih cepat pikun.
Memberikan rangsangan secara teratur pada otak telah terbukti dapat mempromosikan pertumbuhan otak yang memperkuat memori dan konsentrasi, serta membantu menjaga otak dari risiko demensia dan Alzheimer.
Seperti dilansir prevention, Jumat (14/9/2012), cegah penuaan otak lebih dini dengan cara sebagai berikut:
1. Memainkan permainan yang mengasah otak
Permainan klasik seperti catur, scrabble, atau teka teki silang dapat melatih neuron otak dan menjaga otak tetap tajam.
2. Berpetualang
Dengan berpetualang ke lingkungan yang baru dan asing akan memberikan tantangan pada otak daripada hanya menghabiskan waktu libur dengan tidur dan bermalas-malasan.
3. Penuhi nutrisi yang dibutuhkan otak
Nutrisi tertentu dalam makanan diketahui dapat memperbaiki sel-sel otak dan melawan peradangan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Tambahkan makanan yang baik dalam otak dalam menu makanan Anda sehari-hari, seperti minyak ikan, telur, gandum utuh dan sayur-sayuran.
4. Melakukan hal-hal yang menantang
Sesekali Anda dapat melatih otak dengan melakukan olahraga atau aktivitas yang menantang seperti bermain trampolin, bersepeda mengelilingi bukit, panjat tebing dan kegiatan menantang lainnya yang Anda sukai.
5. Jangan menyerah terhadap usia
Tidak peduli berapapun usia Anda, otak harus tetap dijaga ketajamannya agar tidak cepat pikun. Ketajaman otak tidak hanya dapat ditingkatkan secara fisik, tetapi dapat juga dirangsang dan dipelihara secara mental.
Bersosialisasi dengan masyarakat dapat membuat Anda terhindar dari stres dan ketajaman otak tetap terjaga sampai tua. (ir/ir)
Sumber
(Foto: Thinkstock)
Otak yang tidak mendapatkan rangsangan akan berkurang ketajamannya dan lebih cepat pikun.
Memberikan rangsangan secara teratur pada otak telah terbukti dapat mempromosikan pertumbuhan otak yang memperkuat memori dan konsentrasi, serta membantu menjaga otak dari risiko demensia dan Alzheimer.
Seperti dilansir prevention, Jumat (14/9/2012), cegah penuaan otak lebih dini dengan cara sebagai berikut:
1. Memainkan permainan yang mengasah otak
Permainan klasik seperti catur, scrabble, atau teka teki silang dapat melatih neuron otak dan menjaga otak tetap tajam.
2. Berpetualang
Dengan berpetualang ke lingkungan yang baru dan asing akan memberikan tantangan pada otak daripada hanya menghabiskan waktu libur dengan tidur dan bermalas-malasan.
3. Penuhi nutrisi yang dibutuhkan otak
Nutrisi tertentu dalam makanan diketahui dapat memperbaiki sel-sel otak dan melawan peradangan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Tambahkan makanan yang baik dalam otak dalam menu makanan Anda sehari-hari, seperti minyak ikan, telur, gandum utuh dan sayur-sayuran.
4. Melakukan hal-hal yang menantang
Sesekali Anda dapat melatih otak dengan melakukan olahraga atau aktivitas yang menantang seperti bermain trampolin, bersepeda mengelilingi bukit, panjat tebing dan kegiatan menantang lainnya yang Anda sukai.
5. Jangan menyerah terhadap usia
Tidak peduli berapapun usia Anda, otak harus tetap dijaga ketajamannya agar tidak cepat pikun. Ketajaman otak tidak hanya dapat ditingkatkan secara fisik, tetapi dapat juga dirangsang dan dipelihara secara mental.
Bersosialisasi dengan masyarakat dapat membuat Anda terhindar dari stres dan ketajaman otak tetap terjaga sampai tua. (ir/ir)
Sumber
Tidak ada komentar