Putro Agus Harnowo - detikHealth
Jakarta, Pagi hari adalah saat yang tepat untuk memulai segala sesuatu sebelum beraktifitas sepanjang hari. Kurang persiapan di pagi hari akan membuat badan cepat letih dan pikiran kurang nyambung atau sering disebut lemot. Hal ini tentu sangat mempengaruhi performa kerja ataupun kemampuan berpikir.
Seperti dilansir Preventing.com, Senin (28/5/2012), berikut adalah tips-tips agar tidak lemot di pagi hari:
1. Hindari banyak makan gula
Jika akan mengadakan pertemuan penting, hindari minum soda atau minuman lain yang banyak mengandung gula. Sebuah penelitian dari UCLA menunjukkan bahwa makan banyak gula selama 6 minggu bisa membuat bodoh.
Tikus yang diberi makan makanan kaya fruktosa memiliki aktivitas otak yang lebih lambat serta terganggu kemampuan memori dan belajarnya. Kabar baiknya, mengonsumsi makanan kaya omega-3 seperti kacang-kacangan dan ikan, dapat menangkal gangguan ini.
2. Rajin berolahraga
Penelitian yang dimuat Journal of National Cancer Institute menunjukkan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko kematian dini akibat kanker. Para peneliti meninjau 45 penelitian sejak tahun 1950 dan menemukan bahwa hampir semua penelitian menunjukkan orang yang aktif secara fisik memiliki risiko kematian akibat kanker lebih rendah. Risiko terserang penyakit degeneratif lain seperti penyakit jantung atau diabetes juga lebih rendah.
3. Batasi penggunaan media jejaring sosial
Gejala kecanduan jejaring sosial menjadi semakin umum. Di Amerika Serikat, 81% dari pengacara melaporkan terjadi peningkatan tuntutan kasus perceraian yang menggunakan jejaring sosial sebagai bukti selama 5 tahun terakhir. Batasi penggunaan jejaring sosial seperlunya saja dan jangan terlalu larut berselancar di dunia maya.
4. Minum susu rendah lemak
Banyak mengkonsumsi produk susu rendah lemak seperti susu dan yogurt dapat mengurangi risiko stroke, demikian menurut peneliti Swedia yang memantau hampir 75.000 pria dan wanita paruh baya dan lebih tua selama 10 tahun. Peserta penelitian yang mengkonsumsi rata-rata 4 porsi produk susu rendah lemak tiap hari memiliki risiko stroke 12% lebih rendah dibandingkan populasi umum.
5. Jangan banyak mengeluh
Banyak orang suka mengeluh akan kesibukan dan masalahnya. Keluhan yang didengar ataupun yang diucapkan sendiri sangat mempengaruhi suasana hati. Cara agar tidak mudah terpengaruh oleh keluhan dan baik diri sendiri dan orang lain adalah jangan mendengarkannya, terutama yang tidak membangun.
6. Perbanyak makan sayur dan buah
Sayur dan buah kaya akan antiooskidan dan nutrisi yang diperlukan tubuh, dan yang paling penting adalah rendah kolesterol dan gula. Selain meningkatkan kebugaran, makan buah dan sayur juga membantu mengecilkan ukuran pinggang. (pah/ir)
Sumber
lustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta, Pagi hari adalah saat yang tepat untuk memulai segala sesuatu sebelum beraktifitas sepanjang hari. Kurang persiapan di pagi hari akan membuat badan cepat letih dan pikiran kurang nyambung atau sering disebut lemot. Hal ini tentu sangat mempengaruhi performa kerja ataupun kemampuan berpikir.
Seperti dilansir Preventing.com, Senin (28/5/2012), berikut adalah tips-tips agar tidak lemot di pagi hari:
1. Hindari banyak makan gula
Jika akan mengadakan pertemuan penting, hindari minum soda atau minuman lain yang banyak mengandung gula. Sebuah penelitian dari UCLA menunjukkan bahwa makan banyak gula selama 6 minggu bisa membuat bodoh.
Tikus yang diberi makan makanan kaya fruktosa memiliki aktivitas otak yang lebih lambat serta terganggu kemampuan memori dan belajarnya. Kabar baiknya, mengonsumsi makanan kaya omega-3 seperti kacang-kacangan dan ikan, dapat menangkal gangguan ini.
2. Rajin berolahraga
Penelitian yang dimuat Journal of National Cancer Institute menunjukkan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko kematian dini akibat kanker. Para peneliti meninjau 45 penelitian sejak tahun 1950 dan menemukan bahwa hampir semua penelitian menunjukkan orang yang aktif secara fisik memiliki risiko kematian akibat kanker lebih rendah. Risiko terserang penyakit degeneratif lain seperti penyakit jantung atau diabetes juga lebih rendah.
3. Batasi penggunaan media jejaring sosial
Gejala kecanduan jejaring sosial menjadi semakin umum. Di Amerika Serikat, 81% dari pengacara melaporkan terjadi peningkatan tuntutan kasus perceraian yang menggunakan jejaring sosial sebagai bukti selama 5 tahun terakhir. Batasi penggunaan jejaring sosial seperlunya saja dan jangan terlalu larut berselancar di dunia maya.
4. Minum susu rendah lemak
Banyak mengkonsumsi produk susu rendah lemak seperti susu dan yogurt dapat mengurangi risiko stroke, demikian menurut peneliti Swedia yang memantau hampir 75.000 pria dan wanita paruh baya dan lebih tua selama 10 tahun. Peserta penelitian yang mengkonsumsi rata-rata 4 porsi produk susu rendah lemak tiap hari memiliki risiko stroke 12% lebih rendah dibandingkan populasi umum.
5. Jangan banyak mengeluh
Banyak orang suka mengeluh akan kesibukan dan masalahnya. Keluhan yang didengar ataupun yang diucapkan sendiri sangat mempengaruhi suasana hati. Cara agar tidak mudah terpengaruh oleh keluhan dan baik diri sendiri dan orang lain adalah jangan mendengarkannya, terutama yang tidak membangun.
6. Perbanyak makan sayur dan buah
Sayur dan buah kaya akan antiooskidan dan nutrisi yang diperlukan tubuh, dan yang paling penting adalah rendah kolesterol dan gula. Selain meningkatkan kebugaran, makan buah dan sayur juga membantu mengecilkan ukuran pinggang. (pah/ir)
Sumber
Tidak ada komentar