Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Ada Ikan Nemo di Raja Ampat
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Lihat, ada ikan nemo di sekitar anemon (Afif/detikTravel)

Raja Ampat - Raja Ampat di Papua Barat punya keindahan bawah laut yang terkenal hingga mancanegara. Sebelum menyelam, perhatikan dulu dermaga di tempat Anda berpijak. Ada si cantik yang tersembunyi di sana. Apa ya?

Raja Ampat begitu menggoda. Birunya laut sepanjang perjalanan, mampu mengenyahkan teriknya panas matahari. Gugusan pulau karangnya juga tak kalah menakjubkan. Bayangkan, ada pulau-pulau kecil di tengah laut dengan ukuran beraneka ragam. Namun, saya menemukan sesuatu yang unik di kabupaten Papua Barat ini saat beberapa waktu lalu.

Perjalanan kali ini membawa saya ke dua pulau di Raja Ampat, yaitu Pulau Mansuar dan Pulau Arborek. Bersama rombongan traveler lainnya, kami akan bermalam di Pulau Mansuar dan lalu berkunjung ke desa wisata di Pulau Arborek.

Perjalanan dari Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat,menghabiskan waktu lebih dari 1 jam untuk tiba di Pulau Mansuar. Di Pulau Mansuar, kami menginap di Raja Ampat Dive Lodge. Suatu penginapan yang terletak persis di pinggir pantai.

Boat yang kami tumpangi akhirnya berhenti di dermaga Pulau Mansuar. Dermaga kecil ini terbuat dari kayu dan atap-atapnya terbuat dari jerami. Meski demikian, pemandangan dari dermaga sungguh terlihat menakjubkan. Air laut gradasi hijau kebiruan sungguh terlihat jelas. Cantiknya!

Setelah menaruh barang, kami bergegas menuju Pulau Arborek. Perjalanan sekitar 2 jam, seolah tidak terasa saat kami tiba di sana. Dari dermaganya saja, sudah terlihat karang-karang cantik di bawah air lautnya. Ya, air laut di sini memang sangat jernih.

Namun, ada satu hal yang membuat kami terkejut. Ada suatu jaring besar di pinggir dermaga. Dengan rasa penasaran, kami mencoba mendekatinya. Rupanya, ini adalah penangkaran ikan kerapu merah. Wow!

Ikan nemo yang cantik dilihat dari atas dermaga (Afif/detikTravel)

Ini bukanlah penangkaran ikan biasa. Ikan kerapu merah itu terlihat besar dengan badannya yang berwarna merah. Ukurannya mungkin setengah besar lengan orang dewasa. Jumlahnya pun tidak hanya satuan, tapi ada puluhan. Jaringnya juga besar, sehingga mereka dengan leluasa bisa berenang-renang. Apalagi, birunya air laut menjadi kontras dengan warna ikannya yang merah. Cantiknya!

Penangkaran ikan kerapu merah menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Arborek. Biasanya ikan kerapu merah terdapat di lautan, tapi kami dapat melihatnya dari dekat di pinggir dermaga.

Setelah itu, kami berjalan-jalan ke Desa Wisata Arbroek dan snorkeling di sekitar pantainya. Ditambah dengan melihat langsung ikan kerapu merah, pengalaman traveling di Arborek sungguh menyenangkan. Sayangnya, kami tak dapat menyantap lezatnya ikan tersebut karena waktu yang terbatas.

Setelah itu, kami kembali ke Pulau Mansuar. Saat sedang berjalan di atas dermaga kayunya, tiba-tiba ada seseorang yang berteriak. "Hei, cepat ke sini, ada ikan nemo!" kata salah satu traveler. Kami lantas bergegas menuju ke tempat dia tersebut.

Hah? Kami semua pun terkejut. Dengan langkah seribu, saya dan beberapa traveler lainnya mendekati dia yang sedang membungkukkan badan sambil melihat ke dasar dermaga. Jarak dari kami dari atas dermaga ke dasar air pantainya, kira-kira 2-3 meter.

Benar saja, ada dua ikan nemo atau ikan badut yang berenang-renang di anemon atau tumbuhan laut. Ditambah teriknya matahari, ikan tersebut terlihat sangat jelas. Warnanya yang khas menjadi kolaborasi sempurna dengan warna hijau dari anemon. Ohh.. pemandangan yang sangat cantik!

Kami semua langsung memotret ikan lucu ini. Saat itu, terlihat dua ikan nemo yang sedang bergerak lincah di sekitar anemon. Kami pun menahan diri agar tidak menimbulkan gerakan yang mencurigakan. Kami semua diam terkagum-kagum. Jika hanya dari dermaga saja bisa melihat ikan secantik ini, apalagi kami menyelam hingga puluhan meter ke dalam lautan? Pasti masih banyak ikan-ikan cantik lainnya!

Ikan-ikan kerapu merah di Pulau Arborek (Afif/detikTravel)

Namun, sekitar 5 menit berlalu, ikan ini berenang jauh meninggalkan kami. Sedih rasanya, padahal kami masih ingin berlama-lama memandangi mereka. Tapi tak apalah, melihat ikan nemo dari atas dermaga tanpa menyeburkan diri, menjadi pengalaman yang sulit dilupakan. Raja Ampat memang ajaib, buktikan sendiri!

Sumber

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply