Media sosial mungkin aktivitas favorit netizen tatkala
berinteraksi dengan internet. Apakah Anda merasa ketagihan dengan social media?
Cari tahu dengan tes berikut.
Sebelum memulai tes ini, mungkin ada baiknya melihat sejenak
hasil polling yang dilakukan oleh situs TotalIDUI.
Dari 1.000 remaja yang telah disurvei, data menunjukkan jika
50% dari mereka mengunjungi laman jejaring sosial di setiap harinya.
Data lain menunjukkan, jika 50% dari mereka merasa terbantu
dengan kehadiran media sosial dalam memererat pertemanan.
Dan bahkan 4 dari 5 remaja yang disurvei, merasa pengalaman
yang negatif jika tidak terhubung dengan media sosial dalam sehari saja.
Lantas apa saja efek negatifnya? Beragam. Mulai depresi,
bingung, ‘tidak aman’, panik, galau, kesepian, dan ketergantungan.
Data unik lainnya, remaja mengaku tidak tahan untuk
nge-tweet daripada menahan diri dari merokok serta meminum beer.
Nah lantas bagaimana tes kecanduan media sosial? Sangat
mudah. Sila pilih satu intensitas yang tersedia dari enam pernyataan di bawah
ini.
1. Anda menggunakan Facebook begitu sering sehingga memiliki
dampak negatif pada studi atau pekerjaan?
- Sangat jarang
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Sangat sering
2. Anda akan mendapatkan masalah bilamana tidak dapat
menggunakan Facebook?
- Sangat jarang
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Sangat sering
3. Anda telah mencoba mengurangi waktu menggunakan Facebook
namun tidak berhasil?
- Sangat jarang
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Sangat sering
4. Anda merasa asyik bermain Facebook dan melupakan masalah
pribadi?
- Sangat jarang
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Sangat sering
5. Anda menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan
Facebook?
- Sangat jarang
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Sangat sering
6. Anda merasa ingin menggunakan Facebook lagi dan lagi?
- Sangat jarang
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Sangat sering
Bilamana pilihan Anda di pernyataan di atas adalah ‘sering’
setidaknya di 4 pernyataan, maka Anda termasuk pengguna yang kecanduan media
sosial.
Sumber
Jadi bagaimana skor Anda, apakah justru termasuk
Socmephobia?
Sumber
Tidak ada komentar