Merasa perlu punya kamera pengintai di rumah atau kantor kecil kamu, tapi malas mengurus pemasangan yang rumit? Mungkin kamu bisa mencoba kamera pengintai IP camera dari d-link, DCS-942L. Sebab, IP camera ini mudah dikonfigurasi, wireless, bisa merekam siang-malam, serta didukung oleh slot microSD. Asyiknya lagi, ruangan yang terpasang IP Cam ini, bisa langsung dipantau jarak jauh dari gadget kamu.
Kemampuan nirkabel DCS-942L, membuat kamu tak perlu repot memasang kabel panjang. Sehingga kamu lebih leluasa memasangnya disembarang tempat. Kamera ini bekerja di gelombang 802.11 b/g/n. IP camera ini juga mendukung perekaman untuk kondisi minim cahaya, karena didukung oleh sensor infrared. Dengan bantuan sensor ini, IP cam ini bisa merekam dengan jarak maksimal 5meter pada malam hari dan lampu dimatikan. Kemampuan zoomnya adalah 4x digital zoom.
Sebuah kamera pengintai dengan slot microSD tentu akan membuatmu heran. Tapi ini dimungkinkan sebab, kamera ini hanya melakukan perekaman ketika ada gerakan di dalam ruangan yang terdeteksi. Bantuan motion detect ini tentu membantu menghemat memori yang digunakan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan penyesuaian resolusi dan frame rate kamera untuk makin meringkas tempat. IP cam d-link ini juga sudah mendukung format video H.264 untuk file yang lebih kecil dan gambar yang lebih baik. Mendukung juga format mpeg dan mjpeg.
Ketika memori sudah penuh, kamu bisa memilih untuk tetap melanjutkan perekaman dengan menimpa rekaman sebelumnya atau bisa juga kamu atur agar kamera berhenti merekam. Adanya slot microSD ini juga membuat kamu tak perlu membeli kotak VCR (video camera recorder) sebagai tempat peenyimpanan. Tapi ketika kamu perlu banyak kamera, menghubungkannya dengan VCR tentu lebih efektif, ketimbang kamu mengecek memori kamera satu persatu.
Untuk mengaktifkan kamera ini, kamu cukup mengkonfigurasi IP dari kamera ini lewat browser, untuk dimasukkan ke mydlink. Mydlink merupakan layanan cloud dari dlink, yang memungkinkan semua perangkat cloud d-link terpantau dari berbagai perangkat. Nah, jika sudah terhubung, kamu bisa mengakses gambar di kamera lewat aplikasi untuk perangkat Android atau iOS, ataupun lewat browser.
Kamera ini dibanderol seharga Rp1.400.000,00. Tersedia pula IP camera dengan fitur serupa, namun tanpa slot microSD, yaitu seri DCS-932L dengan seharga Rp1.200.000,00. Oiya, kalau kamu perlu kamera yang lebih fleksibel, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada DCS-5222L. Sebab, kamera ini bisa digerakkan bergeser ke atas-bawah, samping kiri-kanan, dan zoom. Kamu juga bisa mengatur kemampuan fleksibel ini dari mydlink. Sayangnya, kamera ini belum masuk ke pasar Indonesia.
Sumber
Ketika memori sudah penuh, kamu bisa memilih untuk tetap melanjutkan perekaman dengan menimpa rekaman sebelumnya atau bisa juga kamu atur agar kamera berhenti merekam. Adanya slot microSD ini juga membuat kamu tak perlu membeli kotak VCR (video camera recorder) sebagai tempat peenyimpanan. Tapi ketika kamu perlu banyak kamera, menghubungkannya dengan VCR tentu lebih efektif, ketimbang kamu mengecek memori kamera satu persatu.
Untuk mengaktifkan kamera ini, kamu cukup mengkonfigurasi IP dari kamera ini lewat browser, untuk dimasukkan ke mydlink. Mydlink merupakan layanan cloud dari dlink, yang memungkinkan semua perangkat cloud d-link terpantau dari berbagai perangkat. Nah, jika sudah terhubung, kamu bisa mengakses gambar di kamera lewat aplikasi untuk perangkat Android atau iOS, ataupun lewat browser.
Kamera ini dibanderol seharga Rp1.400.000,00. Tersedia pula IP camera dengan fitur serupa, namun tanpa slot microSD, yaitu seri DCS-932L dengan seharga Rp1.200.000,00. Oiya, kalau kamu perlu kamera yang lebih fleksibel, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada DCS-5222L. Sebab, kamera ini bisa digerakkan bergeser ke atas-bawah, samping kiri-kanan, dan zoom. Kamu juga bisa mengatur kemampuan fleksibel ini dari mydlink. Sayangnya, kamera ini belum masuk ke pasar Indonesia.
Sumber
Tidak ada komentar